Motivasi Diri " Pilihan Yang Sulit "

Seorang dosen satu kali mengadakan ujian mendadak untuk para mahasiswanya. Uniknya, tes kali ini lain dari biasanya. Dosen itu hanya memberi 3 soal clan tiap murid cukup mengerjakan salah satu di antaranya. Soal pertama adalah soal yang sulit clan nilainya 50. Soal kedua sedikit lebih mudah can nilainya 40. Soal ketiga lebih mudah dari soal kedua tapi nilainya hanya 30. Setelah dikumpulkan, ternyata tanpa memeriksa jawabannya, sang dosen langsung memberi nilai 50 untuk mahasiswa yang mengerjakan soal pertama, 40 untuk mereka yang mengerjakan soal kedua, dan 30 untuk yang mengerjakan soal ketiga. Para mahasiswa heran, tapi sang dosen hanya berkata, "Ya, hari ini saya hanya ingin menguji visi Ando, Unkrm Inengetahuan Anda.
"Bidiklah brilan, sehing,ya apabila ternbakan Anda meleset, Anda masih bisa mengenai bintang." Kata Les Brown, motivator terkenal. Masalahnya, terlalu banyak orang yang takut akan kecewa. Padahal, kekecewaan sering kali adalah karena kita gagal melihat sisi positif dari satu hal. Jika kita bisa melihat sisi positif clan suatu peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, tidak akan pernah ada yang namanya kegagalan selain kemenangan yang tertunda. Jika kita bisa melihat sisi positif dari peristiwa yang terjadi dalam hidup kita, otomatis kita juga berani mengambil tantangan demi meraih visi yang paling tinggi. Sayangnya, masih banyak orang yang terlalu takut akan tantangan sehingga visinya hanya untuk keberhasilan sementara.
Dalam Alkitab, kita bisa menjumpai orang seperti ini dalam diri Yudas Iskariot. Alkitab mencatat Yudas bahkan mengkhianati Gurunya hanya untuk uang sebesar 30 keping perak. Sedangkan tafsiran lain menyatakan, alasan Yudas lainnya adalah karena ia kecewa pada Yesus yang tidak berminat menggunakan pengaruh clan kekuasaan-Nya untuk menggulingkan penjajah Romawi can memerdekakan bangsa Yahudi. Inti keduanya sama, visi yang dangkal justru membuat Yudas kehilangan sesuatu yang jauh lebih besar dari semuanya itu. Ingatlah ini, potensi dan kemampuan tanpa disertai visi yang hebat hanya akan menghasilkan kelompok medioker (biasa-biasa saja). •

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi