Latar Belakang Masalah Tentang Sepak Bola

Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer diseluruh belahan dunia, demikian juga di indonesia sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya klub-klub sepakbola yang memiliki pemain-pemain yang berkualitas. Tentunya harus dilakukan pembinaan secara terus menerus, pembinaan sejak dini harus dilakukan dengan munculnya juga banyak sekolah sepak bola dan juga pembinaan ekstrakurikuler sepakbola disekolah juga diharapkan dapat menciptakan bibit-bibit pemain profesional yang nantinya diharapkan dimasa yang akan datang. Selain Sekolah sepakbola salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan dan menyalurkan bakat-bakat pemain sepak bola guna mencapai prestasi adalah kegiatan ektrakurikuler di sekolah. SMA Negeri 1 Parbuluan Kabupaten Dairi merupakan sekolah yang memiliki ektrakurikuler sepakbola. SMA Negeri 1 Parbuluan Kabupaten Dairi bertempat dikelurahan desa sigalingging kecamatan parbuluan

Untuk dapat bermain sepakbola dengan baik seorang pemain harus mampu melakukan tehnik-tehnik dalam permainan sepak bola dengan baik dan benar. Adapun tehnik-tehnik yang dimaksud adalah mengoper bola (passing), mengontrol bola (controling) dan menembak bola (shooting). Untuk dapat memperoleh tehnik sepakbola yang baik dan benar, diperlukan latihan yang baik, terprogram dilakukan dengan rutin dan penuh kedisiplinan, hasil observasi peneliti dengan melakukan Test pendahuluan pada tanggal 29 Agustus 2014 di SMA Negeri 1 Parbuluan Kabupaten Dairi pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola peneliti menemukan masalah tehnik bermain sepakbola. Masalah yang didapatkan yaitu terdapat pada tehnik menggiring (dribling) bola. Ketika peneliti mengamati siswa SMA Negeri 1 Parbuluan kabupaten Dairi yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola melakukan latihan sesi game dilapangan sepak bola SMA Negeri 1 Parbuluan Kabupaten Dairi bahwa saat menggiring (Dribling) bola , bola lebih sering jauh dari penguasaan kaki pemain karena pemain belum menguasai tehnik yang benar dalam bermain sepakbola, maka dari itu pemain sering kehilangan bola disaat mereka melakukan dribling sehingga disaat pertandingan para pemain kurang memiliki keberanian untuk banyak menggiring bola.

Berdasarkan hasil test menggiring bola diatas ternyata terdapat rata – rata hasil menggiring bola adalah 24,77 yang tergolong kategori kurang sekali maka disimpulkan bahwa siswa ektrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Parbuluan Kabupaten Dairi belum menguasai teknik menggiring bola dengan benar. Sehingga kemampuan teknik menggiring bola masih perlu untuk ditingkatkan lagi supaya pemain dapat bermain sepakbola dengan baik. Untuk meningkatkan kondisi tersebut diperlukan latihan yang sesuai dan bervariasi. Ada beberapa bentuk latihan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan menggiring bola antara lain : Dogging run, Shadow drill, Change of direction drill, Boomerang, Zig-zag trajectory, Straigt-line trajectori, Slalom Drible dan sebagainya. Dalam penelitian ini penulis memakai bentuk latihan Shadow drill dan latihan Slalom Drible untuk meningkatkan kemampuan menggiring bola pada siswa ekrrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Parbuluan Kabupaten Dairi.

Melalui latihan Shadow drill dan latihan Slalom Drible penulis berkeinginan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan tersebut terhadap peningkatan kemampuan menggiring bola pada siswa ektrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Parbuluan Kabupaten Dairi.

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi