Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya sendiri, masyarakat, bangsa dan negara.

Pendidikan memiliki peran penting dalam mencerdaskan bangsa. Proses belajar tidak selalu berhasil, hasil yang dicapai antara siswa yang satu dengan satu dengan yang lain memiliki perbedaan. Berhasil tidaknya proses belajar mengajar tergantung dari faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar siswa. Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar sangat penting dalam rangka membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar yang bagus.

Prestasi belajar siswa merupakan output dari proses belajar, dengan demikian faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar juga langsung mempengaruhi prestasi belajar. Untuk memperoleh prestasi belajar yang maksimal dengan hasil yang baik, maka harus benar-benar memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhinya.

Terdapat 2 faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu (1) faktor yang mempengaruhi dari dalam diri sendiri (internal), (2) faktor yang berasala dari luar diri (eksternal). Faktor internal sangat mempengaruhi belajar siswa, namun faktor internal dipengaruhi oleh faktor eksternal. Pada hakekatnya prestasi belajar yang dicapai siswa ditandai dengan adanya perubahan sikap pada diri siswa. (Slameto, 2010) mengemukan “perubahan sikap dapat terjadi akibat proses terlihat dalam perubahan pada segi pengetahuan, tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kemampuan pada aspek-aspek lain pada diri siswa”.

Prestasi belajar siswa di sekolah merupakan suatu indikator tinggi rendahnya pendidikan di negara kita. Prestasi belajar siswa di sekolah merupakan gambaran hasil yang dicapai siswa melalui kegiatan belajar. Melalui kegiatan belajar siswa diharapkan dapat mengalami perubahan mengenai pengetahuan dan keterampilannya melalui nilai dan sikap baru tentang suatu konsep. Untuk mencapai prestasi belajar yang baik, banyak faktor yang mempengaruhinya, salah satunya adalah faktor eksternal yang meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan sekolah dan faktor lingkungan masyarakat. Hal ini dapat sebagai pemicu anak untuk lebih giat belajar. Dari sekian banyak faktor yang harus diperhatikan, tentu tidak ada situasi 100% yang dapat dilakukan secara keseluruhan dan sempurna. Tetapi berusaha untuk mencapai sempurnah mungkin bukanlah faktor yang mustahil untuk dilakukan.

Dari hasil pengamatan saya di lapangan, masih banyak siswa yang terlambat datang kesekolah. Kebanyakan dari mereka adalah berdomisili jauh dari sekolah. Siswa berasal dari daerah yang berbeda-beda. Ada siswa yang berdomisili dengan orangtua namun jarak rumah ke sekolah cukup jauh, ada juga siswa yang berasala dari luar kabupaten Tobasa, yang menyebabkan harus mencari tempat tinggal dekat dengan sekolah (kos). Hal itu menyebabkan beberapa siswa terlambat setiap pagi hari. Berdasarkan wawancara penulis terhadap salah seorang guru geografi di SMA Bintang Timur 1 Balige menyatakan, bahwa prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Geografi dari dulu sampai sekarang masih biasa-biasa saja, dan belum pernah sama sekali menonjol dengan baik dan dapat dikatakan bahwa prestasi belajar siswa masih rendah.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang kondisi dan pengaruh faktor eksternal (lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat) secara simultan terhadap prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran geografi. Mata pelajaran Geografi merupakan mata pelajaran yang wajib bagi siswa SMA Jurusan Ilmu Sosial (IPS). Dan yang lebih penting pelajaran Geografi merupakan salah satu syarat kelulusan Ujian Nasional (UN).

A. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi indentifikasi masalah dalam penelitian ini adalah (1) Prestasi belajar georafi siswa SMA Bintang Timur 1 Balige yang masih biasa-biasa saja, dan belum pernah sama sekali menonjol dan dapat dikatakan masih rendah, (2) Keadaan lingkungan belajar siswa (3) Pengaruh faktor eksternal baik lingkungan keluarga, sekolah serta masyarakat.

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi