ASPEK-ASPEK PENILAIAN BISNIS

Ada beberapa aspek yang perlu dilakukan studi untuk menentukan kelayakan suatu usaha . masing-masing aspek berdiri sendiri, akan tetapi saling berkaitan. Artinya jika salah satu aspek tidak dipenuhi, maka perlu dilakukan perbaikan atau tambahan yang diperlukan.

Urutan penilaian aspek mana yang harus didahului tergantung dari kesiapan penilai dan kelengkapan data yang ada. Tentu saja dalam hal ini pertimbangan prioritas, mana yang harus didahului dan mana yang berikutnya.

Secara umum, prioritas aspek-aspek yang perlu dilakukan studi kelayakan sebagai berikut:

1. Aspek hukum

2. Aspek pasar dan pemasaran

3. Aspek keuangan

4. Aspek teknis/operasi

5. Aspek manajemn/organisasi

6. Aspek ekonomi social

7. Aspek dampak lingkungan

H.TAHAP-TAHAP DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS

Tahapan dalm studi kelayakan dilakukan utnuk mempermudah pelaksanaan studi kelayakan dan keakuratan dalam penilaian. Adapun tahap-tahap dalam melakukan studi kelayakan yang umum dilakukan sebagai berikut:

1. Pengumpulan data

2. Melakukan pengolahan data

3. Analisis data

4. Mengambil keputusan

5. Mengambil keputusan

6. Memberikan rekomendasi



I. SUMBER-SUMBER DATA DAN INFORMASI

Data dan informasi merupakan yang sangat penting dalam menganalisis suatu usaha, karena tanpa adanya data dan informasi yang jelas, maka hasil studi kelayakan yang kita lakukan tidak akan berhasil dengan baik, oleh akrena itu perlu dicari sumber-sumber data dan informasi yang benar-benar dapat dipercaya keabsahannya. Adapun sumber-sumber data dan informasi yang kita peroleh serta dapat dipercaya antara lain:

1. Data dan informasi yang bersumber dari publikasi ekonomi dan bisnis

2. Yang bersumber dari publikasi bank Indonesia

3. Dari badan koordinasi penanaman modal dan badan pengelola pasar modal

4. Bersumber dari biro pusat statistic

5. Bersumber dari Asosiasi Industri dan dagang yang membawahi jenis usaha yang sejenis

6. Bersumber dari lembaga-lembaga penelitian

7. Departemen teknis

8. Bersumber dari universitas atau perguruan tinggi lainnya.





1. ARTI STUDI KELAYAKAN BISNIS

Studi kelayakan juga sering disebut dengan feasibility study merupakan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan, apakah menerima atau menolak dari suatu gagasan usaha/proyek yang direncanakan. Pengertian layak dalam penilaian ini adalah kemungkinan dari gagasan usaha/proyek yang akan dilaksanakan memberikan manfaat/benefit, baik dalam arti financial benefit maupun dalam arti social benefit.

2. PERANAN STUDI KELAYAKAN BISNIS

a) Segi perbankan

Untuk mengetahui samapai seberapa jauh gagasan usaha yang akan dilaksanakan mampu menutupi segala kewajiban-kewajiban (utang) perusahaan serta prospeknya di masa yang akan datang.

b) Segi penaman modal

Untuk mengetahui prospek perusahaan dan kemungkinan-kemungkinan keuntungan yang diterima.

c) Segi pembangunan nasional /social benefit

Manfaatnya seperti terbukanya kesempatan kerja, bertambahnya pendapatan regional, bertambahnya sarana dan prasarana produksi, terbukanya daerah terisolir, terjadinya perubahan pendidikan masyarakat, perubahan pola pikir masyarakat, dan sebagainya.

3. STUDI KELAYAKAN BISNIS MEMERLUKAN BEBERAPA DISIPLIN ILMU

Untuk menyusun studi kelayakan bisnis diperlukan penilaian dari berbagai aspek, antara lain aspek teknis dan teknologis, aspek marketing, aspek organisasi dan manajemen, aspek ekonomi dan keuangan, dan aspek lingkungan.

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi