PROYEKSI NERACA DAN LAPORAN LABA/RUGI

Adapun,proyeksi laporan laba/rugi menggambarkan besarnya pendapatan yang diperoleh pada suatu period eke periode berikutnya. Kemudian juga akan tergambar jenis-jenis biaya yang dikeluarkan berikut jumlahnya dalam periode yang sama.

Untuk lebih memahami neraca dan laporan laba/rugi ada baiknya kita mengulang kembali pengertian dan komponen-komponen apa saja yang terdapat dalam dua laporan keuangan tersebut.

Neraca (income statement)

Neraca merupakan laporan keuangan yang menunjukan posisi harta,utang,dan modal perusahaan pada saat tertentu.artinya,neraca dapat dibuat untuk mengetahui kondisi keuangan dalam waktu tertentu setiap saat dibutuhkan.

Laporan laba/rugi (balance sheet)

Laporan laba/rugi ialah laporan yang menunjukan jumlah pendapatan yang diperoleh oleh biaya-biaya yang dikeluarkan dalam suatu periode tertentu.


B. PENGUKURAN DENGAN RASIO KEUANGAN

Rasio keuangan merupakan suatu cara yang membuat perbandingan data keuangan perusahaan sehingga menjadi berarti,rasio keuangan menjadi dasar untuk menjawab beberapa pertanyaan penting mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan. Dengan menganalisis laporan keuangan yang menggunakan alat-alat ukur melalui rasio keuangan,maka seorang menejer bisa mengambil keputusan mengenai keuangan perusahaan untuk masa yang akan datang.

Bentuk Rasio Keuangan

Adapun bentuk rasio keuangan yang dimaksud adalah :

Rasio likuiditas (liquidity Ratio)

Rasio likuiditas (liquidity Ratio) sering disebut juga dengan nama rasio modal kerja merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa likuid suatu perusahaan. Caranya adalah dengan membandingkan seluruh komponen yang ada diaktiva lancar dengan komponen di pasiva lancar.

Rasio likuiditas dapat digunakan beberapa rasio,antara lain:

1. Current Ratio (CR)

Current Ratio (CR) merupakan rasio lancar mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat ditagih. Dengan kata lain seberapa banyak aktiva lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang segera jatuh tempo.

Rumus untuk mencari current ratio yang dapat digunakan,sebagai berikut:

2. Quick Ratio (QR)

Quick ratio merupakan rasio uji cepat yang menunjukan kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendek dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan persediaan.

Rumus yang dapat digunakan untuk mencari quick ratio sebagai berikut:

3. Inventory To Net Working Capital

Inventory to net working capital merupakan rasio yang mengukur atau membandingkan antara jumlah persediaan yang ada dan modal kerja perusahaan.modal kerja tersebut terdiri dari pengurangan antar aktiva lancar dan utang lancar dan biasanya dinyaakan dalam decimal.

Rumus yang dapat digunakan untuk mencari Inventory to net working capital

4. Cash Ratio

Cash ratio merupakan alat untuk mengukur seberapa besar uang kas yang tersedia untuk membayar utang.hal ini dapat ditunjukan dari tersedianya dana kas .



Rumus yang digunakan untuk mencari cash ratio sebagai berikut:

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi