1. Bentuk badan usaha
a. Perusahaan perseorangan
Jenis perusahaan ini merupakan perusahaan yang diawasi dan dikelola oleh seseorang. Di satu pihak ia memperoleh semua keuntungan perusahaan, di lain pihak juga menanggung semua risiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan.
b. Firma
Adalah suatu bentuk perkumpulan usaha yang didirikan oleh orang dengan menggunakan nama bersama.
c. Perseroan comanditer (CV)
Merupakan persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang yang masing-msing menyerahkan sejumlah uang dalam jumlah yang tidak perlu sama.
d. Perseroan Terbatas
Badan jenis ini adalah suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak dan kewajiban yang terpisah dari yang mendirikan dan yang memiliki.
e. Perusahaan Negara
Perusahaan negara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yanng modalnya secara keseluruhan dimiliki negara. Tujuan pendirian perusahaan ini adalah untuk membangun ekonomi nasional menuju masyarakat yang adil dan makmur.
f. Perusahaan pemerintah yang lain
Bentuk perusahaan pemerintah yang lain adalah Persero, Perusahaan Umum, Perusahaan Jawatan dan Perusahaan Daerah(PD). Meruppakan perusahaan yang mencari keuntungan bagi negara, sedangkan perum dan perjan bukanlah semata-mata mencari keuntungan finansial.
g. Koperasi
Merupakan bentuk badan usaha yang bergerak di bidang ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya yang bersifat murni, pribadi dan tidak dapat dialihkan. Jadi ia merupakan wadah yang penting untuk kesejahteraan anggota berdasarkan persamaan.
2. Identitas pelaku bisnis
Ada beberapa peraturan pemeintah yang perlu diketahui berkaitan dengan pelaksana bisnis, disesuaikan dengan jenis perusahaan yang dipilih.
Berikut ini identitas pelaku bisnis yang diteliti yaitu:
a. Kewarganegaraan
b. Informasi bank
c. Keterlibatan pidana atau perdata
d. Hubungan keluarga
B. BISNIS APA YANG DILAKSANAKAN
Beberapa sisi yang perlu dianalisis adalah sebagai berikut:
1. Bidang usaha
Paling tidak usaha dari proyek yang akan dibangun harus sesuai dengan anggaran dasar perusahaan atau telah sesuai dengan corporate philosophy-nya.
2. Fasilitas
Apabila proyek akanmendapatkan fasilitas-fasilitas tertentu, selidikilah apakah pengurusannya telah diselesaikan secara sah.
3. Gangguan lingkungan
Pembuatan proyek perlu memperhatikan lingkungan sekitar.
4. Pengupahan
Sistem pengupahan perlu memperhatikan standar minimum yang ditetapkann pemerintah, jika dilanggar keresahan buruh akan berdampak pada proyek.
C. DIMANA BISNIS AKAN DILAKSANAKAN
1. Lokasi dimana bisnis akan dibangun tidak terlepas dari pengaruh-pengaruh yang mungkin saja dapat merugikan perusahaan.
2. Perencanaan wilayah
Lokasi proyek harus disesuaikan dengan rencana wilayah yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar mudah mendapatkan izin-izin yang diperlukan.
3. Status tanah
Status kepemilikan tanah proyek harus jelas, jangan sampai menjadi masalah dikemudian hari. Peneliti harus mencari status tanah misalnya dengan menghubungi BPN.
D. WAKTU PELAKSANAAN BISNIS
Dalam kaitannya dengan waktu pelaksaan bisnis, tinjauan aspek yuridis terhadap izin pelaksanaan proyek bisnis menjadi penting diteliti. Semua izin harus masih berlaku dan izin-izin yang belum dimiliki haruslah dilengkap terlebih dahulu.
Post a Comment