Apa itu Kegiatan Membaca

Tags:
Kegiatan membaca ialah salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat reseptif serta dengan cara membaca maka individu akan mampu mengembangkan pengetahuannya. Bertambahnya ilmu pengetahuan seseorang diperoleh dari kegiatan membaca, apabila kegiatan membaca kita kaitkan dengan kondisi siswa sekarang. Kegiatan membaca siswa sangat rendah dan belum menjadikan kegiatan membaca sebagai kebutuhan yang mendasar atau penting. Membaca itu sangat perlu karena dengan membaca seseorang akan memperluas dan menambah wawasan serta pandangannya.

Ada pepatah mengatakan membaca adalah membuka jendela dunia. Artinya dengan membaca segala sesuatu yang ada di dunia ini kita mengetahui dan memahami informasi karena buku pengetahuan merupakan sumber pengetahuan dan sumber ilmu sehingga minat membaca harus ditingkatkan karena berpengaruh terhadap kemampuan berbicara maupun kemampuan siswa dalam melakukan kegiatan menulis.

Pada saat ini siswa tidak menyukai kegiatan membaca, kebanyakan aktivitasnya digunakan untuk menonton televisi, tidur, membuka layanan internet seperti facebook, twitter, friendster, dan lain-lain, bermain, berbelanja bahkan lebih hobi makan daripada membaca. Peneliti mengakui perkembangan teknologi juga menjadi salah satu faktor kurangnya minat membaca siswa. Padahal banyak sekali maanfaat dari membaca yaitu untuk menambah wawasan, membaca juga dapat menambah pengalaman, menambah kosakata, dapat memahami bahasa dengan baik dan benar, dan meningkatkan kecerdasan berpikir kita.

Kegiatan menulis merupakan kegiatan yang produktif dan ekspresif, kegiatan menulis sangat dibutuhkan dalam kehidupan karena dengan menulis, siswa dapat menyampaikan pemikirannya untuk dibaca orang lain. Kegiatan menulis terkait dengan kegiatan membaca karena untuk dapat menulis yang baik, siswa perlu melengkapi buku referensi yang harus didapatkan dari berbagai buku terutama buku ensiklopedia, dari berbagai artikel, jurnal, tajuk rencana, dan lain-lain khususnya buku yang menyangkut karya ilmiah. Faktor yang mempengaruhi siswa tidak mampu menulis esai dikarenakan kurang mampu membentuk sebuah kalimat yang efektif dalam tulisannya, kurangnya pengetahuan terhadap ejaan, pungtuasi, pemakaian huruf kapital dan penggunaan kosakata sehingga banyak buku panduan atau pedoman yang dapat digunakan siswa sebagai acuan pembelajaran, sehingga akan dapat membantu siswa untuk menghasilkan sebuah tulisan yang baik dan benar dengan membaca buku ensiklopedia bahasa.

Dengan melakukan aktivitas membaca buku ensiklopedia bahasa, maka siswa akan mampu menulis, khususnya menulis esai. Esai adalah suatu tulisan yang menggambarkan opini penulis tentang subjek tertentu yang coba dinilainya. Bagian esai dibagi menjadi tiga bagian yaitu: Pertama, pendahuluan yang berisi latar belakang informasi yang mengidentifikasi subjek bahasan dan pengantar tentang subjek yang akan dinilai oleh si penulis tersebut. Kedua, tubuh esai yang menyajikan seluruh informasi tentang subjek. Ketiga, adalah bagian akhir yang memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok, ringkasan dari tubuh esai, atau menambahkan beberapa observasi tentang subjek yang dinilai oleh si penulis.

Hubungan membaca dan menulis adalah bagian dari keempat keterampilan berbahasa yang sangat penting untuk dikuasai seseorang. Bagaimana mungkin seseorang mampu menulis jika tidak banyak membaca buku terutama buku ensiklopedia bahasa.

Untuk mengatasi rendahnya kemampuan menulis esai, maka siswa harus membaca buku ensiklopedia bahasa supaya siswa mampu menulis esai formal dari topik yang telah ditentukan oleh guru kepada siswa tetapi harus mencari dan mengumpulkan data-data yang ilmiah dan mengandung unsur fakta. Namun, yang menjadi permasalahan adalah bagaimana hubungan kemampuan membaca buku ensiklopedia bahasa terhadap kemampuan siswa dalam menulis esai? Sehubungan dengan itu, peneliti merasa tertarik untuk mengkaji permasalahan tersebut dalam suatu penelitian yang berjudul “Hubungan Kemampuan Membaca Buku Ensiklopedia Bahasa Terhadap Kemampuan Menulis Esai Oleh Siswa Kelas XII SMA Swasta TP Mardi Lestari Medan T.A 2015/2016.”

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi