Gadis Cantik Ini Termasuk Salah Satu Korban Banjir Bandang Sibolangit

Gadis Cantik Ini Termasuk Salah Satu Korban Banjir Bandang Sibolangit
Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Duka mendalam dialami keluarga Wazzah Hazirah Marpaung (20 tahun) yang turut dalam daftar 17 korban yang tewas dalam tragedi banjir bandang di air terjun Dua Warna, Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Kira-kira perasaan itulah yang memenuhi hati Halimah Harahap (25), kakak dari Ira panggilan akrab Wazzah Hazirah Marpaung.

Mata Halimah berkaca-kaca saat menceritakan tentang adiknya yang biasa disapa Ira itu. Bahkan senyuman dari wajah cantiknya masih terus membekas dalam ingatannya.

Berat baginya menerima kenyataan ini, bahwa sosok yang selalu bertingkah manja kepadanya itu kini telah tiada.

"Dia manja kali sama saya. Dia kan tinggal di asrama. Asal makanan di asramanya gak enak, dia langsung kabari saya," katanya.

Katanya, Ira sangat manja kepada dirinya. Dia tidak pernah mengeluh ingin minta dibelikan sesuatu kepadanya. Namun dia sudah kenal dengan karakternya.

"Dia memang gak bilang minta diantarin makanan, tapi saya sudah tahu kalau dia ngomel soal makanannya, berarti itulah maksudnya."

"Terus kalau paket datanya habis, dia gak bilang minta dibeliin, dia bilang lambat kali loading internetnya, tapi saya tahu apa maksudnya. Manja kali dia anaknya. Asal dimarahin, dia malah marahin saya balik. Itulah dia," cerita Halimah, saat ditemui di ruang tunggu Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa (17/5/2016).

Ira ternyata juga memiliki paras yang manis. Ia memiliki pacar yang merupakan seorang atlet voli.

"Anak cantik dia. Ini fotonya. Yang di sampingnya itu cowoknya. Ini fotonya pas mereka di Taman Teladan waktu itu," ujar Halimah, sambil menunjukkan foto Ira semasa hidup.

Selain cantik, Ira juga merupakan anak yang pintar dan taat beribadah.

"Dia itu anaknya pintar. Bahasa Inggrisnya bagus. Dia juga jago komputer. Terus salatnya gak pernah tinggal. Pokoknya asyiklah dia," ujar Halimah menambahkan.

Diketahui, Wazzah Hazirah Marpaung atau Ira merupakan mahasiswa semeser IV Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Flora.

Ia berkunjung ke Sibolangit pada Sabtu malam, bersama rombongan teman-temannya sesama mahasiswa STIKes Flora. Ira termasuk satu dari 17 korban yang terseret banjir bandang yang tewas.

Kenangan Bersama Wazzah

Beberapa hari sebelum hari keberangkatannya ke Sibolangit, sang adik yang biasa disapa Ira itu sempat meminta dibelikan seperangkat pakaian penghangat untuk dipakai berkemah.

"Lima hari sebelum berangkat, dia minta beliin baju, jaket, sarung tangan, kasut. Saya beliin," kata Halimah, saat ditemui di ruang tunggu Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Selasa (17/5/2016).

Selain itu, belakangan Ira juga sering meminta dibelikan boneka kepada Halimah.

"Dua minggu kemarin itu dia bolak-balik minta boneka. Manja banget. Terus dia teleponan sama cowoknya. Ceramah dia. Nyuruh cowoknya rajin salat. Terus dia kirim video, foto berjalan. Dia buat kata-kata, walaupun kita terpisah oleh jarak yang jauh, kita tetap bersama. Entah apa maksudnya kata-kata itu," kata Halimah.

Yang juga membuat Halimah terkenang, adalah saat Ira mengirimkan foto selamat ulang tahun kepadanya.

"Ini dia ngucapin selamat ulang tahun ke saya di kamarnya. Dibuatnya balon-balon," katanya seraya menunjukkan foto yang ia terima dari Ira.

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi