Tapanuli - Setelah tujuh hari dilakukan pencarian, Bastian Pakpahan petani kemenyan yang hilang tersebut akhirnya ditemukan dengan kondisi tewas mengenaskan.
Informasi dihimpun, Senin (8/5) Bastian diduga jatuh dari pohon kemenyan sehingga terjatuh, tampak korban sudah membusuk dan rahang korban berlubang tepatnya di bawah pohon kemenyan lokasi hutan Kecamatan Pangaribuan Kecamatan, Kabupaten Tapanuli Utara.
Sebelumnya, sudah tujuh hari petani kemenyan Bastian Pakpahan belum ditemukan. Pencarian Bastian Pakpahan (40) sudah tujuh hari dilakukan yang diduga hilang di hutan Tagahambing, Desa Pakpahan, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara dan belum juga ditemukan. Warga satu kampung, aparat pemerintah, TNI dan Polri terus melakukan pencarian agar petani kemenyan itu bisa ditemukan.
Bastian Pakpahan diduga hilang di hutan Taghambing Desa Pakpahan Kecamatan Pangaribuan, pada, Senin (1/5). Dugaan hilangnya Bastian ketika pergi ke hutan pada pagi hari dan hingga malam tidak kunjung pulang.
Bastian berangkat ke hutan sendirian yang bertujuan untuk mengambil hasil kemenyan. Setelah malam tidak pulang, lalu istrinya Sinur br Simbolon mencari-cari hingga saat ini pun belum kembali. Sebagaimana penjelasan istrinya dan beberapa warga desa, bahwa berangkat ke hutan adalah salah satu pekerjaan yang biasa dilakukan warga untuk mengambil hasil dari kebun kemenyan, karena kemenyan dominan tumbuh di hutan tersebut.
Source : News Tapanuli
Post a Comment