Keputusan Kita

Lingkungan memang salah satu faktor yang akan membentuk kehidupan kita. Kita tidak mungkin bisa terbang seperti elang kalau hidup di kumpulan kalkun, kalimat John C. Maxwell yang sering saya kutip untuk menggambarkan vitalnya lingkungan. Meski demikian, faktor lingkungan bukanlah harga mati untuk kesuksesan kita. Jika mau tidak mau Anda harus berada di lingkungan buruk, bukan berarti Anda tidak bisa meraih keberhasilan. Mengapa? Ada hal yang jauh lebih penting dari pada lingkungan, yaitu keputusan atau pilihan hidup kita.
Misalnya Anda berada di sebuah lingkungan kerja yang tidak kondusif. Anda berada di tengah-tengah budaya kerja yang penuh tindakan korupsi, bermalas-malasan, terlalu birokratif, saling sikut clan saling menjatuhkan, penuh gosip, susah diajak maju, kolot clan terlalu konvensional, berpikiran sempit, dsb. Jika tidak memiliki sikap positif, maka sangat mudah bagi kita untuk menjadi soma dengan lingkungan kita tersebut. Tapi kabar baiknya, itu tidak akan berlaku dalam hidup kita jika kita memilih untuk bersikap positif.


Gambaran sederhananya seperti ini. Kita tahu bahwa air laut itu asin. Ran yang hidup di laut setiap hari berada di lingkungan yang sangat asin. Pertanyaannya, dengan lingkungan asin seperti itu apakah daging ikan laut terasa asin jika dimakan? Tidakjuga, bukan?
Sama dengan kita. Meski kita berada di lingkungan yang buruk, kita bisa memilih untuk tetapjadi baik. Di lingkungan yang negatif, kita bisa memilih untuk jadi positif. Di lingkungan kerja yang bermalas¬malasan, kita bisa memilih untuk tetap rajin. Di lingkungan kerja yang sarat dengan kecurangan, kita bisa memilih untuk tetap jujur. Di lingkungan kerja yang penuh gosip clan saling menjatuhkan, kita bisa memilih untuk tidak terlibat di dalamnya, sebaliknya kita saling membangun. Intinya, lingkungan memang penting, tapi yang lebih penting adalah keputusan kita untuk tidak menjadi sama dengan lingkungan kita tersebut. •

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi