Saya pernah membaca sebuah kalimat tulisan seorang teman: "sering kali kita bukan hanya tidak mau berpikir di luar kotak, tapi kita membuat kotak kita sendiri, masuk di dalamnya, dan ingin di
Dalam dunia kerja, sering kali kita juga suka membuat kotak-kotak ini dan nyaman tinggal di dalamnya. Apakah kotak itu kita beri nama job desc, kondisi, minat, atau bahkan gaji. Apa gunanya ikut training di luar jam kantor? Saya
Kotak juga bisa berbentuk pengetahuan, sudut pandang, pengalaman, dsb. Akibat pengalaman pernah tertipu, kita buru-buru menganggap dunia sales itu hanya tentang merayu clan banyak bohongnya. Dari berita-berita tentang politisi busuk, kita menganggap dunia politik itu pasti kotor clan banyak korupsinya. Akibat cara pandang yang kurang luas, kita menganggap posisi kita sajalah yang terpenting dalam perusahaan. Ini memang cukup ironis. Kita menganggap yang kita miliki lebih baik dari yang lain, tapi itu justru membuat kita tidak bisa berkembang. Masalahnya, kita tidak pernah tahu berapa lama kita bisa bertahan di pekerjaan saat ini. Kita juga tidak tahu tren bisnis di masa depan. Mencintai pekerjaan memang harus kita lakukan, tapi jangan sampai hal itu justru membuat kita hidup dalam kotak sehingga tidak mau mengeksplorasi bidang can peluang lainnya. • Arie

Post a Comment