Contoh latar belakang pendidikan

Hampir semua orang mengenal pendidikan dan melaksanakan pendidikan sebab pendidikan tidak pernah terpisah dengan kehidupan manusia. pendidikan adalah khas milik dan alat manusia. dimana pendidikan ialah segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup yang merupakan proses kegiatan mengubah perilaku individu kearah kedewasaan dan kematangan.

pada kesempatan ini, peneliti melakukan penelitian pada sekolah menengah kejuruan terkhususnya smk tritech informatika. dimana sekolah menengah kejuruan pada dasarnya dipersiapkan dan dibekali dengan berbagai disiplin ilmu terapan yang sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. peserta didik SMK diharapkan setelah menamatkan studinya mereka mampu dan disiapkan untuk berwirausaha.

salah satu mata pelajaran andalan pada SMK adalah pelajaran kewirausahaan yang khususnya diprogramkan untuk dikuasai oleh seluruh siswa SMK. kewirausahaan adalah suatu ilmu, seni, keterampilan, untuk mengelola semua keterbatasan sumber daya, informasi, dan dana yang ada guna mempertahankan hidup, mencari nafkah atau meraih posisi puncak karier.

berdasarkan data yang diperoleh peneliti memperlihatkan bahwa prestasi belajar kewirausahaan kelas XI TKJ masih tergolong rendah . dari jumlah siswa 153 siswa terdapat 55 siswa ( 35%) yang memperoleh nilai di bawah KKM.



ada berbagai faktor yang mempengaruhi masalah belajar dan prestasi belajar siswa yaitu mencakup faktor internal dan faktor eksternal.

berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, peneliti melihat bahwa sebagian siswa kurang memanfaatkan sumber belajar yang tersedia disekitar sekolah maupun sekitar lingkungan mereka dengan baik sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar kurang efektif. siswa beranggapan guru adalah satu – satunya sumber belajar. fasilitas wifi yang tersedia di sekolah ini pun masih jarang digunakan untuk mencari pelajaran mengenai kewirausahaan cenderung dipahami sebatas media sosial dan game online.

motivasi berwirausaha siswa juga tergolong rendah, para siswa kurang berminat untuk membuka usah. bahkan setelah menyelesaikan pendidikan sekolah mereka, mereka lebih memilih menjadi pencari kerja. dimana tingkat percaya diri siswa dan keberanian mengambil resiko dalam memulai bisnis usaha siswa juga tergolong rendah.

fenomena rendahnya motivasi berwirausaha dewasa ini menjadi pemikiran serius berbagai pihak baik pemerintah, dunia pendidikan, dunia industri, maupun masyarakat. berdasarkan latar belakang tersebut peneliti tertarik mengadakan penelitian yang berjudul penelitian tersebut .

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi