European Federation of Biotechnology (1989) defines biotechnology as a blend of natural science and engineering science that aims to improve the application of living organisms, cells, parts of living organisms and / or molecular analogues for products and services. Broadly speaking, biotechnology can be defined as a set of techniques that utilizes living organisms or parts of living organisms, to make or modify products, improve the ability of plants and animals, to develop microorganisms for specific use which is useful for human life.
Bioteknologi pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky (1917) yang berarti, “BIO = makhluk hidup”, dan “TEKNOLOGI = cara untuk memproduksi barang atau jasa.”.
European Federation of Biotechnologi (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa.
Secara garis besar, bioteknologi dapat diartikan sebagai seperangkat teknik yang memanfaatkan organisme hidup atau bagian dari organisme hidup, untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, meningkatkan kemampuan tumbuhan dan hewan, mengembangkan mikroorganisme untuk penggunaan khusus yang berguna bagi kehidupan manusia.
B. HISTORY OF BIOTECHNOLOGY
· 8000SM collecting seeds for replanting. Evidence that the Babylonian, Egyptian, and Roman practice of selective breeding to improve the quality of livestock
Germination world's oldest historical evidence found at the Babylonians, Egyptians and Romans in the year 8000 BC where the nation began to collect seeds for replanting. At that time most of the farmers are always save the seeds for the next planting and accidentally undergo the selection of plants that have special advantages such as having a strong stem, has large seeds or fruit that is heavy enough to meet their basic needs.
Bukti sejarah tertua perbenihan dunia ditemukan pada bangsa Babilonia, Mesir dan Romawi pada tahun 8000 SM dimana bangsa tersebut mulai melakukan pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Pada masa tersebut petani selalu meyimpan sebagian benih untuk pertanaman berikutnya dan tanpa sengaja melakuan seleksi terhadap tanaman yang memiliki keungguluan khusus seperti memiliki batang yang kuat, memiliki biji yang besar atau buah yang lebat sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka.
· 6000 BC MAKING BEER, WINE FERMENTATION, HELP MAKE BREAD WITH YEAST
Notes and first illustration of beer found in two Sumerian artifacts - first in the form of a tablet with a 6000-year-old carving of people who use a straw to drink from a bowl, and the other in the form of 3,900-year-old seal containing the "Hymn to Ninkasi (goddess of brewing), "which is the earliest recipe brewing of barley”.
Sumerians apparently inadvertently discovered the brewing process when barley or bread left to soak in water and then turned into pulp and fermented.
Catatan dan ilustrasi pertama tentang bir ditemukan pada dua artefak Sumeria – pertama berupa tablet berusia 6.000 tahun dengan ukiran orang yang menggunakan sedotan meminum dari mangkuk besar, dan satunya lagi berupa segel berusia 3.900 tahun yang berisi “Himne untuk Ninkasi (dewi pembuatan bir),” yang merupakan resep paling awal pembuatan bir dari jelai.
Orang Sumeria tampaknya secara tidak sengaja menemukan proses pembuatan bir ketika jelai atau roti dibiarkan terendam di air lantas berubah menjadi pulp dan terfermentasi.
In addition, the archaeologists also found evidence of beer in containers 7,000 years old were found in the Zagros Mountains, Western Iran.
European Germanic and Celtic tribes began making beer possibility circa 3,000 BC.
Other fermented beverages also appeared throughout history in other places in the world, including in Tibet and Chang Chica in Peru. Archaeological findings indicate the brewery there during the Wari Empire which is the pre-Inca society.When the Sumerian empire collapsed and was taken over by the Babylonians, the Babylonians expand the practice of brewing and export to Egypt.
Selain itu, para arkeolog juga menemukan bukti bir dalam wadah berusia 7.000 tahun yang ditemukan di Pegunungan Zagros, Iran barat.
Suku Eropa Germanic dan Celtic kemungkinan mulai membuat bir sekitar tahun 3.000 SM. Minuman fermentasi lainnya juga muncul sepanjang sejarah di tempat-tempat lain di dunia, termasuk Chang di Tibet dan Chica di Peru. Temuan arkeologi menunjukkan tempat pembuatan bir ada selama Kekaisaran Wari yang merupakan masyarakat pra-Inca. Ketika kerajaan Sumeria runtuh dan diambil alih oleh Babilonia, orang Babilonia memperluas praktik pembuatan bir serta mengekspornya hingga ke Mesir.
Wine is a beverage that history can be drawn up around 6000 BC .Berasal of Messopotamia area, wine and then spread throughout the world. Unlike many other eating and drinking history, reputedly wine produced by accident, in one day tell the women Messopotamia grapes picked and collected in a large vat, consequently grapes are crushed and broken at the bottom, along with the timbulah juice grapes were pooled at the bottom of the barrel tersebut.Jus grapes are then mixed with natural yeasts contained in the outer skin of grapes and undergo natural fermentation process, after a few days later then be a new drink that many people say is the wine when first time in human history.
Wine adalah minuman yang sejarahnya bisa di tarik sampai sekitar 6000 SM .Berasal dari daerah Messopotamia , wine kemudian menyebar keseluruh dunia . seperti banyak sejarah makan dan minum lainya, konon wine di hasilkan dengan tidak sengaja , di ceritakan pada suatu hari para wanita Messopotamia memetik buah anggur dan di kumpulkan dalam sebuah tong besar ,alhasil buah anggur yang berada paling bawah tergencet dan pecah ,bersamaan dengan itu timbulah jus buah anggur yang menggenang di bagian bawah tong tersebut.Jus buah anggur ini kemudian bercampur dengan ragi alami yang terdapat di bagian luar kulit buah anggur dan mengalami proses fermentasi alami, setelah beberapa hari kemudian maka jadilah sebuah minuman baru yang banyak orang bilang adalah wine ketika pertama kali dalam sejarah manusia.
Archaeological evidence suggests that the initial production of wine, which is made by fermenting grapes, occur at sites in Georgia and Iran, from the beginning of 6000 BC. This location can be reached only in the natural area Vitis vinifera vines Europe.
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa produksi awal anggur, yang dibuat oleh fermentasi anggur, terjadi di situs-situs di Georgia dan Iran, dari pada awal 6000 SM. lokasi ini dapat ditempuh hanya dalam area alami tanaman anggur Eropa Vitis vinifera.
Bread is one of the oldest foods in the world. Long history of bread which supposedly originated from Egypt and Mesopotamia. When they find another way to enjoy wheat. Wheat that was originally consumed immediately it can be crushed along the water to form a paste. Pasta cooked over the fire and then hardens and can be stored for several days. The most basic cooking techniques such bread is still used in some countries despite the development of modern techniques and more diverse types of bread. Call it tortillas Mexico, India rolled bread, Pita in the Middle East, and others. Loaves of this kind is known more by the name of the term flat bread.
Roti adalah salah satu makanan tertua di dunia. Sejarah roti yang panjang konon berawal dari Mesir dan Mesopotamia. Saat mereka menemukan cara lain untuk menikmati gandum. Gandum yang awalnya dikonsumsi langsung ternyata dapat dilumat bersama air sehingga membentuk pasta. Pasta yang dimasak diatas api kemudian mengeras dan dapat disimpan beberapa hari. Teknik paling dasar memasak roti seperti ini masih digunakan dibeberapa negara walau perkembangan teknik dan jenis roti modern semakin beragam. Sebut saja tortila Mexico, roti canai India, Pita di Timur Tengah, dan lain-lain. Roti-roti semacam ini dikenal lebih dengan nama istilah roti datar.
While yeast is found when they save a little dough from the previous day and added to the new dough. Then also developed a new type of wheat that allows the creation of new types of bread. From Egypt it is the Greeks took the technology of making bread. Technology which later spread throughout Europe and make bread as foods that are considered important by the community. In Rome even bread and wheat are more important than meat.
Sementara ragi roti ditemukan saat mereka menyimpan sedikit adonan dari hari sebelumnya dan ditambahkan pada adonan yang baru. Kemudian dikembangkan pula jenis gandum yang baru yang memungkinkan terciptanya jenis roti yang baru. Dari Mesir inilah bangsa Yunani mengambil teknologi pembuatan roti. Teknologi yang kemudian menyebar di seluruh Eropa dan menjadikan roti sebagai makanan yang dianggap penting oleh masyarakatnya. Di Roma bahkan roti dan gandum lebih penting ketimbang daging.
· 4000 BC make yoghurt and cheese with lactic acid bacteria
Yoghurt or yogurt is a dairy product produced by bacterial fermentation of milk. Different types of milk can be used to make yoghurt, but modern yoghurt production is now dominated by dairy cows. Making yogurt is a process of fermentation of the milk sugar (lactose) into lactic acid which causes the texture becomes thick yogurt.
Yoghurt atau yogurt adalah dairy product yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri pada susu. Berbagai jenis susu dapat digunakan untuk membuat yoghurt, tapi produksi yoghurt yang modern kini didominasi oleh susu sapi. Pembuatan yoghurt merupakan proses fermentasi dari gula susu (laktosa) menjadi asam laktat yang menyebabkan tekstur yoghurt menjadi kental.
However Yoghurt itself ascribed to the Mediterranean region, more precisely Turkey-Balkans, which is initiated by the discovery of these substances by the Bulgar tribes. Bulgar tribe itself is inclusive of a clump of ancient Turkish tribes from Central Asia, and then migrated to mainland Europe from the 2nd century until the 7th. From the name of this tribe, the name of Bulgaria taken.
Yoghurt itself can be traced back to his native Turkish language, and in this case there are a few words in Turkish that can be attributed to the nature of the yogurt itself (so it can be considered as a constituent / original saying): Yogurut (meaning longevity), and Yogun (thick / lumpy). The origin of this word can be seen from how for centuries, Yoghurt regarded as a longevity drug, particularly in Bulgaria and Turkey, and of course the thick yogurt.
Namun Yoghurt sendiri dianggap berasal dari kawasan mediterania, lebih tepatnya Turki-Balkan, yang diawali oleh penemuan zat ini oleh suku Bulgar. Suku Bulgar sendiri adalah termasuk dari rumpun suku-suku Turki Kuno yang berasal dari Asia Tengah, dan kemudian bermigrasi ke daratan Eropa dari abad ke-2 sampai ke-7 Masehi. Dari nama suku inilah, nama negara Bulgaria diambil.
Yoghurt sendiri bisa dirunut asal katanya ke bahasa Turki, dan dalam hal ini terdapat beberapa kata dalam bahasa Turki yang dapat dikaitkan dengan sifat yoghurt itu sendiri (sehingga dapat dianggap sebagai penyusun/asal katanya): Yogurut (artinya panjang umur), dan Yogun (tebal/kental). Asal kata ini bisa dilihat dari bagaimana selama berabad-abad, Yoghurt dianggap sebagai obat panjang usia, khususnya di Bulgaria dan Turki, dan tentunya yoghurt itu kental.
Cheese has discovered thousands of years ago. At that time a cow herders store milk perahannya results in kantungterbuat of goatskin. A few days later a traveler find these bags were left behind in the cave, because hunger compelled him to eat it. Not at the thought of milk that are already transformed into blob that was very lezatrasanya. Having examined, it turns milk fermented by certain microorganisms found on the skin pouch. From this embryo of cheese originated.
In the early 20th century, the cheese began to be produced commercially. And this time, the cheese industry growing so rapidly, jenisnnya now reached hundreds and texture are also increasingly diverse.
Keju sudah ditemukan ribuan tahun yang lalu. Kala itu seorangpengembala sapi menyimpan susu hasil perahannya di dalam kantungterbuat dari kulit kambing. Beberapa hari kemudian seorang musafir menemukan kantung tersebut yang tertinggal di dalam gua, karena terdorong rasa lapar pria itu memakannya. Tidak di sangka susu yangsudah berubah bentuk menjadi gumpalan itu ternyata sangat lezatrasanya. Setelah di teliti, ternyata susu terfermentasi oleh mikroorganisme tertentu yang terdapat pada kantung kulit itu. Dari sinilah cikal bakal keju berasal.
Pada awal abad ke 20, keju mulai diproduksi secara komersial. Dan saat ini, industri keju berkembang begitu cepat, jenisnnya sekarang sudah mencapai ratusan dan teksturnya juga semakin beragam.
· 1500 BC The collection of plants worldwide
· 1665 discovery of the cell by Robert Hooke, through the microscope
Cells inventor Robert Hooke was the first time that he was observed using a microscope. He was born in Freshwater, Isle of Wight, England on July 18, 1635, he was an inventor, chemist and mathematician, architect and philosopher. He was the son of a pastor. His father was John Hooke a museum curator at All Saints Church. Hooke's childhood in his father's study. Because her parents are poor, Hooke not free to choose where to study and eventually he was interested in art, and then he dikiriiim to London to study at a painter Peter Lely.
Robert Hooke merupakan Penemu Sel pertama kali yang ia amati menggunakan mikroskop. Dia lahir di Freshwater, Isle of Wight, Inggris pada tanggal 18 Juli 1635, ia adalah seorang penemu, ahli kimia dan matematika, arsitek serta filsuf. Ia adalah putra seorang pendeta. Ayahnya bernama John Hooke seorang kurator pada museum Gereja All Saints. Pada masa kecil Hooke belajar pada ayahnya. Karena orang tuanya miskin, Hooke tidak leluasa untuk memilih tempat belajar dan akhirnya dia tertarik dengan seni, dan kemudian ia dikiriiim ke London untuk belajar pada seorang pelukis Peter Lely.
In 1665, Robert Hooke observed slice of cork from Quercus suber rod using a microscope. He found an empty spaces in the thick walled observations. Robert Hooke mention the space empty space with cellulae term meaning the cells. Robert Hooke discovered cells are cells that have died cork.
Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati.
In 1665 Hooke published a book called Micrographia, a book that describes the microscopic and telescopic observations, and some original work in biology. Hooke coined the cells were first to describe biological organisms, the term suggested by the similarity of plant cells to skin cells of the monks. Tooled gold microscope he used to make observations for Micrographia, originally built by Christopher White in London, which was exhibited at the National Museum of Health and Medicine in Washington, DC.
Pada tahun 1665 Hooke menerbitkan sebuat buku yang berjuudul Micrographia, sebuah buku yang menggambarkan pengamatan mikroskopis dan teleskopik, dan beberapa karya asli dalam biologi. Hooke menciptakan istilah sel pertama kali untuk menggambarkan organisme biologis, istilah yang disarankan oleh kemiripan sel tumbuhan ke sel kulit para biarawan. Mikroskop emas tooled dia digunakan untuk membuat pengamatan untuk Micrographia, awalnya dibangun oleh Christopher White di London, yang dipamerkan di Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran di Washington, DC.
· 1800 Nikolai I. Vavilov create a comprehensive research on the breeding of animals.
· 1880 microorganisms found
In 1880, Louis Pasteur and Robert Koch argued a "germ theory" is that a disease-causing microorganisms. At that time also famous Koch's postulates are very well known to date are:
1. Agent disease should exist in every case of disease.
2. The agent must be isolated from the host and can be grown in vitro
3. When the culture muri agent inoculated into susceptible host cells healthy so he can cause disease.
4. The same agent can be taken up and re-isolated from the infected host.
Pada tahun 1880, Louis Pasteur dan Robert Koch mengemukakan suatu “germ theory” yaitu bahwa mikroorganisme merupakan penyebab penyakit. Pada saat itu juga terkenal Postulat Koch yang sangat terkenal hingga saat ini yaitu :
1. Agen penyakit harus ada di dalam setiap kasus penyakit
2. Agen harus bisa diisolasi dari inang dan bisa ditumbuhkan secara in vitro
3. Ketika kultur agen muri diinokulasikan ke dalam sel inang sehat yang rentan maka ia bisa menimbulkan penyakit
4. Agen yang sama bisa di ambil dan diisolasi kembali dari inang yang terinfeksi tersebut
Research on the virus begins with research on mosaic disease that inhibits the growth of tobacco plants and make the plant leaves have spots. In 1883, Adolf Mayer, a German scientist, discovered that the disease can be transmitted when the plants that he researched became ill after being sprayed with the sap of the plant. Unable to find microbes in the plant sap, Mayer concluded that the disease is caused by bacteria that are smaller than normal and can not be seen with a microscope.
Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.
Bioteknologi pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky (1917) yang berarti, “BIO = makhluk hidup”, dan “TEKNOLOGI = cara untuk memproduksi barang atau jasa.”.
European Federation of Biotechnologi (1989) mendefinisikan bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan produk dan jasa.
Secara garis besar, bioteknologi dapat diartikan sebagai seperangkat teknik yang memanfaatkan organisme hidup atau bagian dari organisme hidup, untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, meningkatkan kemampuan tumbuhan dan hewan, mengembangkan mikroorganisme untuk penggunaan khusus yang berguna bagi kehidupan manusia.
B. HISTORY OF BIOTECHNOLOGY
· 8000SM collecting seeds for replanting. Evidence that the Babylonian, Egyptian, and Roman practice of selective breeding to improve the quality of livestock
Germination world's oldest historical evidence found at the Babylonians, Egyptians and Romans in the year 8000 BC where the nation began to collect seeds for replanting. At that time most of the farmers are always save the seeds for the next planting and accidentally undergo the selection of plants that have special advantages such as having a strong stem, has large seeds or fruit that is heavy enough to meet their basic needs.
Bukti sejarah tertua perbenihan dunia ditemukan pada bangsa Babilonia, Mesir dan Romawi pada tahun 8000 SM dimana bangsa tersebut mulai melakukan pengumpulan benih untuk ditanam kembali. Pada masa tersebut petani selalu meyimpan sebagian benih untuk pertanaman berikutnya dan tanpa sengaja melakuan seleksi terhadap tanaman yang memiliki keungguluan khusus seperti memiliki batang yang kuat, memiliki biji yang besar atau buah yang lebat sehingga mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka.
· 6000 BC MAKING BEER, WINE FERMENTATION, HELP MAKE BREAD WITH YEAST
Notes and first illustration of beer found in two Sumerian artifacts - first in the form of a tablet with a 6000-year-old carving of people who use a straw to drink from a bowl, and the other in the form of 3,900-year-old seal containing the "Hymn to Ninkasi (goddess of brewing), "which is the earliest recipe brewing of barley”.
Sumerians apparently inadvertently discovered the brewing process when barley or bread left to soak in water and then turned into pulp and fermented.
Catatan dan ilustrasi pertama tentang bir ditemukan pada dua artefak Sumeria – pertama berupa tablet berusia 6.000 tahun dengan ukiran orang yang menggunakan sedotan meminum dari mangkuk besar, dan satunya lagi berupa segel berusia 3.900 tahun yang berisi “Himne untuk Ninkasi (dewi pembuatan bir),” yang merupakan resep paling awal pembuatan bir dari jelai.
Orang Sumeria tampaknya secara tidak sengaja menemukan proses pembuatan bir ketika jelai atau roti dibiarkan terendam di air lantas berubah menjadi pulp dan terfermentasi.
In addition, the archaeologists also found evidence of beer in containers 7,000 years old were found in the Zagros Mountains, Western Iran.
European Germanic and Celtic tribes began making beer possibility circa 3,000 BC.
Other fermented beverages also appeared throughout history in other places in the world, including in Tibet and Chang Chica in Peru. Archaeological findings indicate the brewery there during the Wari Empire which is the pre-Inca society.When the Sumerian empire collapsed and was taken over by the Babylonians, the Babylonians expand the practice of brewing and export to Egypt.
Selain itu, para arkeolog juga menemukan bukti bir dalam wadah berusia 7.000 tahun yang ditemukan di Pegunungan Zagros, Iran barat.
Suku Eropa Germanic dan Celtic kemungkinan mulai membuat bir sekitar tahun 3.000 SM. Minuman fermentasi lainnya juga muncul sepanjang sejarah di tempat-tempat lain di dunia, termasuk Chang di Tibet dan Chica di Peru. Temuan arkeologi menunjukkan tempat pembuatan bir ada selama Kekaisaran Wari yang merupakan masyarakat pra-Inca. Ketika kerajaan Sumeria runtuh dan diambil alih oleh Babilonia, orang Babilonia memperluas praktik pembuatan bir serta mengekspornya hingga ke Mesir.
Wine is a beverage that history can be drawn up around 6000 BC .Berasal of Messopotamia area, wine and then spread throughout the world. Unlike many other eating and drinking history, reputedly wine produced by accident, in one day tell the women Messopotamia grapes picked and collected in a large vat, consequently grapes are crushed and broken at the bottom, along with the timbulah juice grapes were pooled at the bottom of the barrel tersebut.Jus grapes are then mixed with natural yeasts contained in the outer skin of grapes and undergo natural fermentation process, after a few days later then be a new drink that many people say is the wine when first time in human history.
Wine adalah minuman yang sejarahnya bisa di tarik sampai sekitar 6000 SM .Berasal dari daerah Messopotamia , wine kemudian menyebar keseluruh dunia . seperti banyak sejarah makan dan minum lainya, konon wine di hasilkan dengan tidak sengaja , di ceritakan pada suatu hari para wanita Messopotamia memetik buah anggur dan di kumpulkan dalam sebuah tong besar ,alhasil buah anggur yang berada paling bawah tergencet dan pecah ,bersamaan dengan itu timbulah jus buah anggur yang menggenang di bagian bawah tong tersebut.Jus buah anggur ini kemudian bercampur dengan ragi alami yang terdapat di bagian luar kulit buah anggur dan mengalami proses fermentasi alami, setelah beberapa hari kemudian maka jadilah sebuah minuman baru yang banyak orang bilang adalah wine ketika pertama kali dalam sejarah manusia.
Archaeological evidence suggests that the initial production of wine, which is made by fermenting grapes, occur at sites in Georgia and Iran, from the beginning of 6000 BC. This location can be reached only in the natural area Vitis vinifera vines Europe.
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa produksi awal anggur, yang dibuat oleh fermentasi anggur, terjadi di situs-situs di Georgia dan Iran, dari pada awal 6000 SM. lokasi ini dapat ditempuh hanya dalam area alami tanaman anggur Eropa Vitis vinifera.
Bread is one of the oldest foods in the world. Long history of bread which supposedly originated from Egypt and Mesopotamia. When they find another way to enjoy wheat. Wheat that was originally consumed immediately it can be crushed along the water to form a paste. Pasta cooked over the fire and then hardens and can be stored for several days. The most basic cooking techniques such bread is still used in some countries despite the development of modern techniques and more diverse types of bread. Call it tortillas Mexico, India rolled bread, Pita in the Middle East, and others. Loaves of this kind is known more by the name of the term flat bread.
Roti adalah salah satu makanan tertua di dunia. Sejarah roti yang panjang konon berawal dari Mesir dan Mesopotamia. Saat mereka menemukan cara lain untuk menikmati gandum. Gandum yang awalnya dikonsumsi langsung ternyata dapat dilumat bersama air sehingga membentuk pasta. Pasta yang dimasak diatas api kemudian mengeras dan dapat disimpan beberapa hari. Teknik paling dasar memasak roti seperti ini masih digunakan dibeberapa negara walau perkembangan teknik dan jenis roti modern semakin beragam. Sebut saja tortila Mexico, roti canai India, Pita di Timur Tengah, dan lain-lain. Roti-roti semacam ini dikenal lebih dengan nama istilah roti datar.
While yeast is found when they save a little dough from the previous day and added to the new dough. Then also developed a new type of wheat that allows the creation of new types of bread. From Egypt it is the Greeks took the technology of making bread. Technology which later spread throughout Europe and make bread as foods that are considered important by the community. In Rome even bread and wheat are more important than meat.
Sementara ragi roti ditemukan saat mereka menyimpan sedikit adonan dari hari sebelumnya dan ditambahkan pada adonan yang baru. Kemudian dikembangkan pula jenis gandum yang baru yang memungkinkan terciptanya jenis roti yang baru. Dari Mesir inilah bangsa Yunani mengambil teknologi pembuatan roti. Teknologi yang kemudian menyebar di seluruh Eropa dan menjadikan roti sebagai makanan yang dianggap penting oleh masyarakatnya. Di Roma bahkan roti dan gandum lebih penting ketimbang daging.
· 4000 BC make yoghurt and cheese with lactic acid bacteria
Yoghurt or yogurt is a dairy product produced by bacterial fermentation of milk. Different types of milk can be used to make yoghurt, but modern yoghurt production is now dominated by dairy cows. Making yogurt is a process of fermentation of the milk sugar (lactose) into lactic acid which causes the texture becomes thick yogurt.
Yoghurt atau yogurt adalah dairy product yang dihasilkan melalui fermentasi bakteri pada susu. Berbagai jenis susu dapat digunakan untuk membuat yoghurt, tapi produksi yoghurt yang modern kini didominasi oleh susu sapi. Pembuatan yoghurt merupakan proses fermentasi dari gula susu (laktosa) menjadi asam laktat yang menyebabkan tekstur yoghurt menjadi kental.
However Yoghurt itself ascribed to the Mediterranean region, more precisely Turkey-Balkans, which is initiated by the discovery of these substances by the Bulgar tribes. Bulgar tribe itself is inclusive of a clump of ancient Turkish tribes from Central Asia, and then migrated to mainland Europe from the 2nd century until the 7th. From the name of this tribe, the name of Bulgaria taken.
Yoghurt itself can be traced back to his native Turkish language, and in this case there are a few words in Turkish that can be attributed to the nature of the yogurt itself (so it can be considered as a constituent / original saying): Yogurut (meaning longevity), and Yogun (thick / lumpy). The origin of this word can be seen from how for centuries, Yoghurt regarded as a longevity drug, particularly in Bulgaria and Turkey, and of course the thick yogurt.
Namun Yoghurt sendiri dianggap berasal dari kawasan mediterania, lebih tepatnya Turki-Balkan, yang diawali oleh penemuan zat ini oleh suku Bulgar. Suku Bulgar sendiri adalah termasuk dari rumpun suku-suku Turki Kuno yang berasal dari Asia Tengah, dan kemudian bermigrasi ke daratan Eropa dari abad ke-2 sampai ke-7 Masehi. Dari nama suku inilah, nama negara Bulgaria diambil.
Yoghurt sendiri bisa dirunut asal katanya ke bahasa Turki, dan dalam hal ini terdapat beberapa kata dalam bahasa Turki yang dapat dikaitkan dengan sifat yoghurt itu sendiri (sehingga dapat dianggap sebagai penyusun/asal katanya): Yogurut (artinya panjang umur), dan Yogun (tebal/kental). Asal kata ini bisa dilihat dari bagaimana selama berabad-abad, Yoghurt dianggap sebagai obat panjang usia, khususnya di Bulgaria dan Turki, dan tentunya yoghurt itu kental.
Cheese has discovered thousands of years ago. At that time a cow herders store milk perahannya results in kantungterbuat of goatskin. A few days later a traveler find these bags were left behind in the cave, because hunger compelled him to eat it. Not at the thought of milk that are already transformed into blob that was very lezatrasanya. Having examined, it turns milk fermented by certain microorganisms found on the skin pouch. From this embryo of cheese originated.
In the early 20th century, the cheese began to be produced commercially. And this time, the cheese industry growing so rapidly, jenisnnya now reached hundreds and texture are also increasingly diverse.
Keju sudah ditemukan ribuan tahun yang lalu. Kala itu seorangpengembala sapi menyimpan susu hasil perahannya di dalam kantungterbuat dari kulit kambing. Beberapa hari kemudian seorang musafir menemukan kantung tersebut yang tertinggal di dalam gua, karena terdorong rasa lapar pria itu memakannya. Tidak di sangka susu yangsudah berubah bentuk menjadi gumpalan itu ternyata sangat lezatrasanya. Setelah di teliti, ternyata susu terfermentasi oleh mikroorganisme tertentu yang terdapat pada kantung kulit itu. Dari sinilah cikal bakal keju berasal.
Pada awal abad ke 20, keju mulai diproduksi secara komersial. Dan saat ini, industri keju berkembang begitu cepat, jenisnnya sekarang sudah mencapai ratusan dan teksturnya juga semakin beragam.
· 1500 BC The collection of plants worldwide
· 1665 discovery of the cell by Robert Hooke, through the microscope
Cells inventor Robert Hooke was the first time that he was observed using a microscope. He was born in Freshwater, Isle of Wight, England on July 18, 1635, he was an inventor, chemist and mathematician, architect and philosopher. He was the son of a pastor. His father was John Hooke a museum curator at All Saints Church. Hooke's childhood in his father's study. Because her parents are poor, Hooke not free to choose where to study and eventually he was interested in art, and then he dikiriiim to London to study at a painter Peter Lely.
Robert Hooke merupakan Penemu Sel pertama kali yang ia amati menggunakan mikroskop. Dia lahir di Freshwater, Isle of Wight, Inggris pada tanggal 18 Juli 1635, ia adalah seorang penemu, ahli kimia dan matematika, arsitek serta filsuf. Ia adalah putra seorang pendeta. Ayahnya bernama John Hooke seorang kurator pada museum Gereja All Saints. Pada masa kecil Hooke belajar pada ayahnya. Karena orang tuanya miskin, Hooke tidak leluasa untuk memilih tempat belajar dan akhirnya dia tertarik dengan seni, dan kemudian ia dikiriiim ke London untuk belajar pada seorang pelukis Peter Lely.
In 1665, Robert Hooke observed slice of cork from Quercus suber rod using a microscope. He found an empty spaces in the thick walled observations. Robert Hooke mention the space empty space with cellulae term meaning the cells. Robert Hooke discovered cells are cells that have died cork.
Pada tahun 1665, Robert Hooke mengamati sayatan gabus dari batang Quercus suber menggunakan mikroskop. Ia menemukan adanya ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding tebal dalam pengamatannya. Robert Hooke menyebut ruang ruang kosong tersebut dengan istilah cellulae artinya sel. Sel yang ditemukan Robert Hooke merupakan sel-sel gabus yang telah mati.
In 1665 Hooke published a book called Micrographia, a book that describes the microscopic and telescopic observations, and some original work in biology. Hooke coined the cells were first to describe biological organisms, the term suggested by the similarity of plant cells to skin cells of the monks. Tooled gold microscope he used to make observations for Micrographia, originally built by Christopher White in London, which was exhibited at the National Museum of Health and Medicine in Washington, DC.
Pada tahun 1665 Hooke menerbitkan sebuat buku yang berjuudul Micrographia, sebuah buku yang menggambarkan pengamatan mikroskopis dan teleskopik, dan beberapa karya asli dalam biologi. Hooke menciptakan istilah sel pertama kali untuk menggambarkan organisme biologis, istilah yang disarankan oleh kemiripan sel tumbuhan ke sel kulit para biarawan. Mikroskop emas tooled dia digunakan untuk membuat pengamatan untuk Micrographia, awalnya dibangun oleh Christopher White di London, yang dipamerkan di Museum Nasional Kesehatan dan Kedokteran di Washington, DC.
· 1800 Nikolai I. Vavilov create a comprehensive research on the breeding of animals.
· 1880 microorganisms found
In 1880, Louis Pasteur and Robert Koch argued a "germ theory" is that a disease-causing microorganisms. At that time also famous Koch's postulates are very well known to date are:
1. Agent disease should exist in every case of disease.
2. The agent must be isolated from the host and can be grown in vitro
3. When the culture muri agent inoculated into susceptible host cells healthy so he can cause disease.
4. The same agent can be taken up and re-isolated from the infected host.
Pada tahun 1880, Louis Pasteur dan Robert Koch mengemukakan suatu “germ theory” yaitu bahwa mikroorganisme merupakan penyebab penyakit. Pada saat itu juga terkenal Postulat Koch yang sangat terkenal hingga saat ini yaitu :
1. Agen penyakit harus ada di dalam setiap kasus penyakit
2. Agen harus bisa diisolasi dari inang dan bisa ditumbuhkan secara in vitro
3. Ketika kultur agen muri diinokulasikan ke dalam sel inang sehat yang rentan maka ia bisa menimbulkan penyakit
4. Agen yang sama bisa di ambil dan diisolasi kembali dari inang yang terinfeksi tersebut
Research on the virus begins with research on mosaic disease that inhibits the growth of tobacco plants and make the plant leaves have spots. In 1883, Adolf Mayer, a German scientist, discovered that the disease can be transmitted when the plants that he researched became ill after being sprayed with the sap of the plant. Unable to find microbes in the plant sap, Mayer concluded that the disease is caused by bacteria that are smaller than normal and can not be seen with a microscope.
Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitian mengenai penyakit mosaik yang menghambat pertumbuhan tanaman tembakau dan membuat daun tanaman tersebut memiliki bercak-bercak. Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwan Jerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapat menular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakit setelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit. Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getah tanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil dari biasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop.
Post a Comment