Kloning pada Kucing

1. Kloning pada Kucing
Kloning adalah tindakan menggandakan atau mendapatkan keturunan jasad hidup tanpa fertilisasi, yaitu dengan cara mengambil sel dari induk sehingga didapat keturunan yang mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama dan kemungkinan besar mempunyai fenotib yang sama. Kloning bisa dilakukan pada berbagai jenis makhluk hidup termasuk manusia. Kloning manusia adalah teknik membuat keturunan dengan cara menggunakan sel tubuh selain sehingga hasil keturunanya mempunyai kode genetik yang sama dengan induknya.

1. Cloning in Cats

Cloning is the act of duplicate or get bodies of living offspring without fertilization, namely by taking a cell from the mother in order to get offspring that have the composition (number and genes) are the same and most likely have the same fenotib. Cloning can be done in different types of living beings including humans. Human cloning is a technique to make the descent by way of using the body's cells apart so that the descendants have the same genetic code as its parent.

Di Amerika ada sebuah perusahaan bernama CSG yang mengkloning kucing peliharaan. Satu hal yang pasti dalam kloning adalah, banyak hasil kloning yang karakter fisik dan sifatnya berbeda jauh dengan induk kloningnya. Misalnya, ada kucing yang dikloning dari kucing hitam, tapi bisa saja dia bercorak kuning emas dengan kombinasi bulu putih dan hitam. Biasanya kucing punya kulit dasar yang sama dengan corak bulunya. Dan bisa juga, kucing yang asli punya sifat pendiam dan kalem, namun hasil kloningnya lebih ceria, aktif, dan bandel.Hasil kloning yaitu mempunyai gen yang sama dengan induknya. Kalau diumpamakan, jika diri kita dikloning maka akan ada dua orang kita di dunia ini yang sama. Mengapa bisa terjadi kucing hasil kloning yang benar-benar berbeda? Berikut ini dijelaskan proses pengkloningan.

In America there is a company called CSG that clone pet cats. One thing is certain in cloning, many cloned and its physical characteristics different from the parent clones. For example, there was a cat that was cloned from a black cat, but he could have patterned yellow gold with a combination of white and black feathers. Usually the cat had the same basic leather with fur pattern. And can also, original cat has taciturnity and calm, but the results of cloning is more cheerful, active, and stubborn. Clones that have the same genes as its parent. If likened to, if we are cloned then there would be two people in this world are the same. Why can occur cat cloned really different? The following describes the cloning process.

Untuk kloning kucing, pertama-tama dilakukan pengumpulan sel somatik. Lalu sel itu dikembangbiakkan secara khusus dan saat hampir membentuk bagian tubuh tertentu, nukleus atau inti sel diambil dari situ. Berikutnya, ambil nukleus dari ovum atau sel telur kucing lain. Lalu, nukleus yang sudah dikembangkan tadi ditanamkan pada ovum kucing lain itu. Proses ini disebut Inseminasi. Dan akhirnya, ovum ditanam ke rahim induk pengganti sampai akhirnya kucing hasil kloning lahir.Berarti bisa disimpulkan bahwa persamaan kucing induk dengan kloningnya hanya pada inti sel telurnya. Gen mahluk hidup memang terdapat dalam nukleus, namun disamping itu, setiap mahluk hidup mewarisi mitokondria dari induknya. Lalu walaupun nukleusnya sama seperti kucing induknya, ovumnya berasal dari kucing lain.Sel ovum juga membawa sifat gen asli kucing lain itu. Jadi kucing hasil kloning tersebut tidak akan benar-benar persis dengan kucing induknya. Jika dipermudah, hampir tidak ada bedanya dengan proses kelahiran alamiah.

To clone the cat, first performed somatic cell collection. Then the cells are specially bred and when almost forming a specific body part, the nucleus or the cell nucleus taken from there. Next, take the nucleus of the ovum or egg other cats. Then, the nucleus of which has been developed ovum was implanted on the other cats. This process is called insemination. And finally, ovum implanted into surrogate mothers womb until finally cloned cat was born. Means it can be concluded that the mother cat equation with cloning only the egg cell nucleus. Genes of living creatures is contained in the nucleus, but besides that, every living thing inherit mitochondria from the mother. So although the same nucleus as a cat parent, artificially inseminated himself comes from cats lain.Sel ovum also bring the original gene trait that other cats. So the cloned cat is not really exactly with the mother cat. If easy, almost no difference with the natural birth process.

2. Kucing yang bersinar dalam gelap

Pada tahun 2007, ilmuwan Korea Selatan mengubah DNA seekor kucing untuk membuat kucing tersebut bersinar di dalam gelap dan kemudian mereka mengambil DNA tersebut dan menggunakannya untuk meng-clone kucing-kucing lain—menciptakan sekelompok kucing yang berbulu halus, yang bersinar dalam gelap. Beginilah cara mereka melakukannya: Para peneliti mengambil sel-sel kulit dari beberapa ekor kucing Angora Turki berjenis kelamin betina dan menggunakan sebuah virus untuk memasukkan instruksi-instruksi genetik untuk menciptakan protein yang bisa menimbulkan cahaya yang berwarna merah. Kemudian mereka meletakkan nuclei yang gen-nya sudah diubah tersebut ke dalam sel telur untuk melakukan cloning, dan embrio-embrio yang sudah di-clone tersebut diimplantasikan kembali pada kucing-kucing donor tersebut—sehingga membuat kucing-kucing tersebut menjadi ibu pengganti bagi clones mereka sendiri.

3. Cats that glow in the dark

In 2007, South Korean scientists change the DNA of a cat to make these cats glow in the dark and then they take the DNA and use it to clone other cats-creating group of fluffy cat, which glows in the dark. Here's how they did it: The researchers took skin cells from a few cats Turkish Angora female sex and use a virus to insert genetic instructions to create proteins that can cause a red light. Then they put the nuclei which was already modified genes into the egg cells for cloning, and the embryos are already in the clone implanted back in the donor cats-so as to make the cats become surrogate mothers for their clones itself.

Apa gunanya menciptakan hewan peliharaan yang bisa bersinar dalam gelap? Para ilmuwan mengatakan kemampuan merekayasa hewan dengan protein-protein yang bisa bersinar (fluorescent) akan membuat mereka mampu untuk secara artifisial menciptakan hewan-hewan dengan penyakit-penyakit genetik manusia.

What is the point of creating a pet that can glow in the dark? Scientists say the ability to engineer animals with proteins that can shine (fluorescent) would enable them to artificially creating animals with human genetic diseases.

4. Enviropig

Enviropig, or “Frankenswine,” sebagaimana kritikus menyebutnya, adalah seekor babi yang telah diubah secara genetik untuk mencerna dan memproses fosfor dengan lebih baik. Kotoran babi kaya akan phytate, salah satu bentuk fosfor, sehingga ketika para petani menggunakan kotoran babi tersebut sebagai pupuk, maka zat kimia tersebut akan hanyut bersama air dan menyebabkan ganggang berkembang biak hingga bisa menghabiskan oksigen di dalam air dan bisa membunuh kehidupan laut.

Jadi para ilmuwan menambahkan bakteri E. Coli dan DNA tikus pada embrio seekor babi. Modifikasi ini bisa mengurangi keluaran fosfor dari seekor babi hingga sebanyak 70 persen—sehingga membuat babi tersebut menjadi lebih ramah lingkungan

6. Enviropig

Enviropig, or "Frankenswine," as critics call it, is a pig that had been genetically altered to digest and process phosphorus better. Pig manure is rich in phytate, a form of phosphorus, so that when farmers use pig manure as fertilizer, then the chemicals will drift along the water and cause algal blooms could spend up oxygen in the water and can kill marine life.

So the scientists added E. coli and rat DNA in embryonic pig. This modification can reduce phosphorus output from a pig up as much as 70 percent-making the pigs become more environmentally friendly.

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi