Manajemen Pemasaran

Stanton dalam Umar (2009) menyatakan bahwa pemasaran meliputi keseluruhan sistem yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha, bertujuan merencanakan, menentukan harga, hingga mempromosikan dan mendistribusikan barang-barang atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli, baik yang aktual mauoun yang potensial. Jangkauan sasaran sangat luas, berbagai tahap kegiatan harus dilalui oleh barang dan jasa sebelum sampai ketangan konsumen, sehingga ruang lingkup kegiatan yang luas itu akan disederhanakan.

Sebagaimana yang diketaui dalam ruang lingkup manajemen strategi perusahaan memiliki tahapan-tahapan. Sebelum sampai pada manajemen fungsional, seperti manajemen keuangan, SDM, produksi/operasi dan pemasaran, terlebih dahulu manajemen strategi dimulai dengan visi, misi, tujuan-tujuan, strategi generik, dan strategi utamanya. Berikutnya, setelah strategi pemasaran diketahui, maka akan ditindak lanjuti dengan penentuan bauran pemasarannya.

1. Analisis Persaingan

Agar dapat menetapkan strategi pemasaran kkompetetif yang efektif, SKB juga perlu mencermati produk, harga, saluran distribusi maupun promosi yang dilakukan oleh para pesaing terdekat. Dengan cara ini perusahaan dapat menemukan bidang-bidang yang berpotensi untuk dijadikan keunggulan sekaligus mengetahui pula yang menjadi titik kelemahan kompetetifnya sehingga dapat disusun suatu strategi menyerang maupun bertahan terhadap pesaing-pesaingnya. Berikut ini langkah-langkah dalam menganalisis pesaing.

a. Mengidentifikasi pesaing

Perusahaan dapat mendefenisikan para pesaingnya dengan mempunyai salahsatu atau lebih ciri-ciri sebvagai berikut :

a) Perusahaan yang menawarkan produk dan harga yang sama dipasar.

b) Perusahaan yang membuat produk atau kelas produk yang sama.

c) Perusahaan lain yang membuat produk dan memasok barang yang sama.

d) Perusahaan yang bersaing merebut uang dari konsumen yang sama.

b. Menentukan sasaran pesaing

Pada dasarnya pesaing akan berusaha memaksimalkan laba mereka, tetapi kenyataannya pesaing berbeda dalam penekanan laba, baik utnutk laba jangka pendek maupun laba jangka panjang, apalagi orientasi pesaing yang bukan untuk memaksimalkan laba mereka, melainkan memuaskan pelanggan yang sudah tentu kesemuantya itu memiliki sasaran yang relatif berbeda seperti dalam hal komponen pangsa pasar, arus kas, pemakaian teknologi dan pelayanan.

c. Mengidentifikasi strategi pesaing

Semakin mirip strategi suatu perusahaan dengan perusahaan lain maka semakin ketat persaingan diantara mereka. Dapat digolongkan beberapa kelompok yang tiap kelompok memiliki strategi yang serupa. Kelompok ini disebut dengan kelompok strategik. Persaingan terjadi diantara setiap kelompok strategik tetapi yanglebih ketat terjadi didalam kelompok strategik yang sama.

Perusahaan perlu menelaah semua dimensi yang mengidentifikasi kelompok-kelompok strategik yang bersangkutan, seperti mutu, ciri, ragam produk dari masing-masing pesaing; juga layanan, kebijakan harga, distribusi, program promosi dan lain-lain.

d. Menilai kekuatan dan kelemahan pesaing.

Perusahaan harus mengidentifikasi secara tepat kekuatan-kekuatan dan kelemahan – kelemahan mereka. Perusahaan dapat mengetahui kelemahan dan kekuatan perusahaan pesaing melalui data sekunder, pengalaman pribadi dan desus. Tetapi sebaiknya perusahaan harus melakukan riset pemasaran terhadap pelanggan, pemasok maupun dealer, selanjutnya data itu dianalisis untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan untuk menilai pesaing.

e. Mengestimasi pola reaksi pesaing

Perusahaan perlu tahu mengenai mentalitas pesaing tertentu kalau ingin mengantisipasi bagaimana pesaing akan bertindak atau bereaksi terhadap tindakan pesaing lainnya. Strategi, sasaran, program, kekuatan dan kelemahan pesang dapat dijadikan sebagai indikator mentalitas itu.

f. Memilih pesaing

Setelah perusahaan dapat menentukan pessaing utamanya melalui keputusan sebelumnya mengenai saran pelanggan, saluran distribusi dan bauran pemasaran, selanjutnya harus diputuskan pesaing mana yang harus diserang.

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi