Investasi yang dilakukan dalam berbagai bidang bisnis( usaha ) sudah barang tentu memerlukan sejumlah modal ( uang ), disamping keahlian lainnya. Modal yang digunakan untuk membiayai suatu bisnis,mulai dari biaya prainvestasi, biaya investasi dalam aktiva tetap,hingga modal kerja.
Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secra keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan aspek lainnya, bahkan ada beberapa pengusaha menganggap justru aspek inilah ynag paling utama untuk dianalisis karena dari aspek ini tergambar jelas hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya.
Secara keseluruhan penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti :
1. Sumber-sumber dana yang akan diperoleh
2. Kebutuhan biaya investasi
3. Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode kedepan
4. Criteria penilaian investasi
5. Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan
B. SUMBER-SUMBER DANA
Penggunaan kedua jenis modal baik untuk modal investasi maupun untuk modal kerja jelas berbeda. Dilihat dari sumber asalnya,modal dibagi dua macam,yaitu:
1. Modal Asing (Modal Pinjaman)
Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh secara pinjaman. Menggunakan modal pinjaman untuk membiayai suatu usaha akan terkena beban biaya, yaitu administrasi,provisi dan komisi serta bunga yang relative.
Keuntungan modal pinjaman adalah jumlahnya yang relative tidak terbatas,artinya tersedia dalam jumlah yang banyak.
Sumber dana modal asing dapat diperoleh antara lain:
a. Pinjaman dari dunia perbankan
b. Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan modal ventura,asuransi
c. Pinjaman dari perusahaan nonbank
2. Modal Sendiri
Modal sendiri merupakan modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan cara mengeluarkan saham baik secraa tertutup atau terbuka . Tertutup artinya hanya dari kalangan internal pemilik saham sebelumnya,sedangkan terbuka dengan menjual saham kepda masyarakat luas.
Keuntungan menggunakan modal sendiri untuk membiayai suatu usaha adalah tidak adanya bebean biaya bunga seperti modal pinjaman.
Perolehan dana dari modal sendiri biasanya berasal dari:
a. Setoran dari pemegang saham
b. Dari cadangan laba
c. Dari laba yang belum dibagi.
C. BIAYA KEBUTUHAN INVESTASI
Investasi dilakukan dengan berbagai bentuk dan digunakan untuk membeli asset-aset yang dibutuhkan usaha tersebut.aset-aset tersebut biasanya berupa asset tetap yang dibutuhkan perusahaan mulai dari pendirian sampai dengan pengoperasian. Oleh karena itu.sebelum melakukan investasi kita harus melakukan biaya kebutuhan investasi.kebutuhan investasi yang dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan investasi tersebut.
Komponen yang terkandung dalam biaya kebutuhan investasinya yang disesuiakan dengan jenis usaha ynag dijalankan. Secara besar biaya kebutuhan investasi meliputi:
1. Biaya prainvestasi terdiri dari:
a. Biaya pembuatan studi
b. Biaya perusahaan izin
2. Biaya pembelian aktiva tetap seperti:
a. Aktiva terwujud antara lain
a) Tanah
b) Mesin-mesin
c) Bangunan
b. Aktiva tetap tidak berwujud antara lain:
a) Good will
b) Hak cipta
c) Merek dagang
3. Biaya operasional yang terdiri dari:
a. Upah dan gaji karyawan
b. Biaya listrik
c. Biaya telfon
d. Pajak,dll
D. ARUS KAS ( CASH FLOW )
Cash flow merupakan arus kas atau aliran kas yang ada diperusahaan dalam suatu periode tertentu. Cash flow menggambarkan berapa uang yang masuk ( cash in ) ke perusahaan dan jenis-jenis pemasukan tersebut. Cash flow juga menggambarkan berupa uang yang keluar ( cash out ) serta jenis-jenisa uang yang dikeluarkan.
Uang masuk dapat berupa pinjaman dari lembaga keuangan atau hibah dari pihak tertentu.
Uang keluar merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode, baik yang langsung berhubungan dengan usaha yang dijalankan, maupun yang tidak ada hubungan dengan usaha utama.
Jadi, arus kas adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dari suatu perusahaan mulai dari investasi dilakkan sampai dengan berakhirnya investasi tersebut.
Jenis-jenis Cash flow yang dikaitkan dengan suatu usaha terdiri dari:
1. Initial Cash flow atau yang dikenal dengan kas awal yang merupakan pengeluaran pada awal periode untuk investasi.
2. Operasional Cash flow merupakan kas yang diterima atau dikeluarkan pada saat operasi usaha,seperti penghasilan yang diterima pengeluaran yang dikeluarkan pada suatu periode
3. Terminal Cash flow merupakan uang kas yang diterima pada saat usaha tersebut berakhir.
Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secra keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan aspek lainnya, bahkan ada beberapa pengusaha menganggap justru aspek inilah ynag paling utama untuk dianalisis karena dari aspek ini tergambar jelas hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti kelayakannya.
Secara keseluruhan penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti :
1. Sumber-sumber dana yang akan diperoleh
2. Kebutuhan biaya investasi
3. Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa periode kedepan
4. Criteria penilaian investasi
5. Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan
B. SUMBER-SUMBER DANA
Penggunaan kedua jenis modal baik untuk modal investasi maupun untuk modal kerja jelas berbeda. Dilihat dari sumber asalnya,modal dibagi dua macam,yaitu:
1. Modal Asing (Modal Pinjaman)
Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak luar perusahaan dan biasanya diperoleh secara pinjaman. Menggunakan modal pinjaman untuk membiayai suatu usaha akan terkena beban biaya, yaitu administrasi,provisi dan komisi serta bunga yang relative.
Keuntungan modal pinjaman adalah jumlahnya yang relative tidak terbatas,artinya tersedia dalam jumlah yang banyak.
Sumber dana modal asing dapat diperoleh antara lain:
a. Pinjaman dari dunia perbankan
b. Pinjaman dari lembaga keuangan seperti perusahaan modal ventura,asuransi
c. Pinjaman dari perusahaan nonbank
2. Modal Sendiri
Modal sendiri merupakan modal yang diperoleh dari pemilik perusahaan dengan cara mengeluarkan saham baik secraa tertutup atau terbuka . Tertutup artinya hanya dari kalangan internal pemilik saham sebelumnya,sedangkan terbuka dengan menjual saham kepda masyarakat luas.
Keuntungan menggunakan modal sendiri untuk membiayai suatu usaha adalah tidak adanya bebean biaya bunga seperti modal pinjaman.
Perolehan dana dari modal sendiri biasanya berasal dari:
a. Setoran dari pemegang saham
b. Dari cadangan laba
c. Dari laba yang belum dibagi.
C. BIAYA KEBUTUHAN INVESTASI
Investasi dilakukan dengan berbagai bentuk dan digunakan untuk membeli asset-aset yang dibutuhkan usaha tersebut.aset-aset tersebut biasanya berupa asset tetap yang dibutuhkan perusahaan mulai dari pendirian sampai dengan pengoperasian. Oleh karena itu.sebelum melakukan investasi kita harus melakukan biaya kebutuhan investasi.kebutuhan investasi yang dibutuhkan untuk berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan investasi tersebut.
Komponen yang terkandung dalam biaya kebutuhan investasinya yang disesuiakan dengan jenis usaha ynag dijalankan. Secara besar biaya kebutuhan investasi meliputi:
1. Biaya prainvestasi terdiri dari:
a. Biaya pembuatan studi
b. Biaya perusahaan izin
2. Biaya pembelian aktiva tetap seperti:
a. Aktiva terwujud antara lain
a) Tanah
b) Mesin-mesin
c) Bangunan
b. Aktiva tetap tidak berwujud antara lain:
a) Good will
b) Hak cipta
c) Merek dagang
3. Biaya operasional yang terdiri dari:
a. Upah dan gaji karyawan
b. Biaya listrik
c. Biaya telfon
d. Pajak,dll
D. ARUS KAS ( CASH FLOW )
Cash flow merupakan arus kas atau aliran kas yang ada diperusahaan dalam suatu periode tertentu. Cash flow menggambarkan berapa uang yang masuk ( cash in ) ke perusahaan dan jenis-jenis pemasukan tersebut. Cash flow juga menggambarkan berupa uang yang keluar ( cash out ) serta jenis-jenisa uang yang dikeluarkan.
Uang masuk dapat berupa pinjaman dari lembaga keuangan atau hibah dari pihak tertentu.
Uang keluar merupakan sejumlah uang yang dikeluarkan perusahaan dalam suatu periode, baik yang langsung berhubungan dengan usaha yang dijalankan, maupun yang tidak ada hubungan dengan usaha utama.
Jadi, arus kas adalah jumlah uang yang masuk dan keluar dari suatu perusahaan mulai dari investasi dilakkan sampai dengan berakhirnya investasi tersebut.
Jenis-jenis Cash flow yang dikaitkan dengan suatu usaha terdiri dari:
1. Initial Cash flow atau yang dikenal dengan kas awal yang merupakan pengeluaran pada awal periode untuk investasi.
2. Operasional Cash flow merupakan kas yang diterima atau dikeluarkan pada saat operasi usaha,seperti penghasilan yang diterima pengeluaran yang dikeluarkan pada suatu periode
3. Terminal Cash flow merupakan uang kas yang diterima pada saat usaha tersebut berakhir.
Post a Comment