Permintaan dan Penawaran

A. Permintaan dan penawaran

Permintaan disini, merupakan perkiraan akan kemungkinan kebutuhan konsumen yang bisa kita penuhi dengan produk kita. Jika produk kita diluncurkan, maka diharapkan konsumen akan melakukan pembelian. Dalam hal ini keputusan pembelian dihubungkan dengan faktor kualitas, harga dan pandangan akn nilai produk kita oleh konsumen.

Penawaran merupakan jumlah produk yang akan kita tawarkan kepada pasar berdasarkan akan kemampuan produk kta. Perkiraan akan permintaan dan penawaran sangat diperlukan terutama akurasinya, jika permintaan melebihi pebnawaran, maka konsumen akan kecea dan berdampak jelek pada proses berikutnya. Konsumen yang kecewa akan membuka kesempatan untuk masuk kompetesi untuk memenuhinya.

Sebaliknya jika penawaran melebihi permintaan, jika akan tidak baik, karena kerugian finansial akan muncul, karena barang menjadi bertumpuk dan tidak laku, akhirnya kita harus memberikan dskon atau harus dibuang jika barangnya tidak tahan lama atau telah kadaluarsa.

Permintaan dan penawaran produk akan ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut :

a. Nilai produk yang diberikan kepada konsumen.

Setiap produk harusnya memberikan satu niali kepuasan kepada konsumen yang memakainya atau menikmatinya.

b. Harga yang dikenai kepada konsumen

Harga ini akan dihubungkan dengan nilai kepuasan yang dinikmati, semakin tinggi nilai kepuasan, maka meningkat pula kesediaan konsumen untuk membeli dengan harga lebih.

c. Harga produk sejenis maupun substitusi

Sebuah produk bisa dihargai lebih kalau produk tersebut memberikan nilai lebih dibandingkan dengan produk sejenis maupun substitusinya. Jika ternyata harganya lebih mahal, tapi nilainya lebih renda, mak produk tersebut akan ditinggal oleh pembelinya atau tidak terjadi permintaan.

d. Kualitas produk yang ditawarkan

Kualitas produk yang ditawarkan akan mempengaruhi juga harganya dan permintaan. Harga rendah dengan kualitas rendah, bisa laku diminati oleh konsumen yang memang memerlukan produk tersebut, sebaliknya jika harga tinggi dan kualitas super, maka permintaan juga akan meningkat. Kualitas produk yang bagus akibatnya akan diikuti juga dengan kualitas bahan baku yang dipakai, maka harga jual juga akan ikut tinggi.

e. Teknologi yang dipergunakan

Teknologi memegang peranan penting, maka teknologi yang dipakai akan sangat mempengaruhi biaya produksi. Dengan biaya produksi yang tinggi, maka harga penjualan akan tinggi. akibatnya permintaan dan penawaran akan terpengaruhi juga.

B. Bentuk Pasar

Kategori pasar dapat dibagi menjadi dua kategori yakni pasar produsen dan pasar konsumen.

Pasar produsen dikategorikan sebagai berikut :

a. Pasar Persaingan Sempurna

Dalam konteks pasar ini, jumlah produsen tidak terbatas dan adanya kebebasan dalam menentukan jumlah produk. Keluar masuknya produsen sangat bebas dan informasi penyebaran mengenai produk sangat efisien dan jenis produk memiliki perbedaan yang sangat tipis atau hampir tidak kentara.

b. Pasar Monopoli

Dalam pasar ini hanyalah satu pihak dan produsen ini menjadi satu-satunya karena:

1. Kemampuan menguasai sebuah teknologi produksi tertentu yang telah dipatenkan.

2. Adanya proteksi peraturan pemerintah karena penguasaan akan hajat hiduo rakyat banyak seperti perusahaan air minum dan perusahaan listrik negara.

3. Penguasaan akan sumber daya alam tertentu yang diperbolehkan oleh pemerintah.

c. Pasar Oligopoli

Merupakan perluasan dari pasar momopoli, dimana jumlah produsen lebih dari satu akan tetapi terbatas. Dalam pasar ini, para produsen membentuk kartel dalam penentuan harga penjualan, sehingga konsumen memiliki pemilihan terbatas.

d. Pasar persaingan monopolistik

Produsen dalam pasar inni bebas untuk keluar masukdan tidak memiliki produk yang homogen, akan tetapi produknya dikuasai oleh beberapa perusahaan besar.

Sejalan dengan berjalannya demokratisasi ekonomi dan deregulasi kebijakan ekonommi, sebenarnya persaingan ini cenderung menuju persaingan sempurna. Terkecuali produk yang menguasai hidup orang banyak. Salah satu upaya yang jelas, pemerintah membentuk KPPU yang bertugas mengawasi persaingan dibidanng usaha agar tidak terjadi monopoli.

Dari segi konsumen, maka pasar bisa digolongkan kedalam beberapa pasar konsumen, sebagai berikut :

a. Pasar Konsumen

Pasar ini merupakan pasar pemakai atau penikmat akhir dari sebuah produk atau jasa langsung. Sipembeli tidak perlu melakukan proses lagi untuk menikmati produk atau jasa yang dibeli.

b. Pasar Industri

Dalam pasar ini, produk atau jasa yang dibeli akan diolah kembali untuk dijadikan bahan dasar. Hasil kelolaan baru akan dijual lagi ke pasar konsumen maupun pasar penjual kembali.

c. Pasar Penjual Kembali

Dalam pasar ini, para pembeli atau konsumen melakukan penjualan kembali terhadap produk yang dibeli. Nilai tambah yang diberikan disini, adalah nilai tambah yang berasal dari pemindahan barang atau transportasi. Contoh : seseorang membuka minimarket di dalam sebuah komplek perumahan.

d. Pasar Pemerintah

Pemerintah merupakan salah satu pasar tunggal terbesar, sehingga pasar ini juga memiliki karakteristik tersendiri. Pengeluaran pemerintah ditetapkan secara jelas dan dicantumkan dalam APBN. Setiap pembelian yang dilakukan pemerintah dilakukan melalui proses tender untuk menentukan pemenangnya.

C. Meramal Permintaan

1. Mengukur Permintaan dan Penawaran Pasar saat ini.

Sebelum melakukan suatu usaha poin ini sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi pasar saat ini, apakah over supply atau under supply.

Salah satu cara paling mudah melihat permintaan dan penawaran saat ini adalah melihat sales turnover daripada produknya. Jika sales turnover berarti produk yang diproduksi mengalami waktu cukup lama dibagian persediaan, sehingga bsa dikatakan adanya penawaran yang lebih daripada permintaan. Sebaliknya, jika turnover sangat cepat, maka permintaan sangat cepat dan barang produksi yang datang langsung dibeli oleh konsumen.

2. Meramal permintaan mendatang

Yaitu memprediksi permintaan konsumen terhadap barang yang diproduksi pada masa yang akan datang, dengan mempertimbangkan persentase masa sekarang dengan masa yang akan datang.



Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi