Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar


Hasil belajar peserta didik banyak dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik berasal dari dirinya (internal) maupun dari luar dirinya (eksternal). Hasil belajar yang dicapai peserta didik pada hakekatnya merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor tersebut. Oleh karena itu, pengenalan guru terhadap faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik sangat penting artinya dalam rangka membantu peserta didik mencapai hasil belajar yang seoptimal mungkin sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Uraian diatas menunjukkan bahwa hasil belajar bukanlah sesuatu yang berdiri sendiri, tetapi merupakan hasil berbagai faktor yang melatarbelakanginya. Dengan demikian faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar tersebut dijelaskan sebagai berikut :
1. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang datang dari dalam diri peserta didik sendiri, faktor ini meliputi:
a. Faktor biologis (jasmaniah)
Faktor biologis ini berhubungan dengan keadaan fisik atau jasmani individu. Keadaan jasmani yang perlu diperhatikan sehubungan dengan faktor biologis ini adalah kondisi fisik yang normal dan kondisi kesehatan fisik. Kondisi fisik yang normal sejak dalam kandungan sampai sudah lahir dan kondisi fisik yang sehat dan segar sangat mempengaruhi keberhasilan belajar.
b. Faktor psikologis (rohaniah)
Faktor psikologis ini berkaitan dengan kondisi mental seseorang, seperti inteligensi, kemauan, bakat, daya ingat, dan daya konsentrasi. Setiap peserta didik memiliki tingkat inteligensi, kemauan, bakat, daya ingat, dan daya konsentrasi yang membedakan satu dengan yang lainnya terhadap pencapaian hasil belajar.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang bersumber dari luar individu sendiri, meliputi :
a. Faktor Keluarga
Lingkungan keluarga merupakan lingkungan yang pertama kali dikenal peserta didik. Pembinaan yang baik didalam keluarga akan mengakibatkan peserta didik berhasil di sekolah, karena waktu peserta didik lebih banyak dilingkungan keluarga. Cara mendidik yang dilakukan orangtua terhadap anaknya (peserta didik) sangat besar pengaruhnya terhadap aktivitas dan kreativitas anak (peserta didik). Anak yang mempunyai aktivitas dan kreativitas yang tinggi akan mencapai hasil belajar yang tinggi.
b. Faktor sekolah
Lingkungan sekolah sangat besat pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar. Faktor lingkungan sekolah meliputi cara penyajian belajar, hubungan antara guru dan peserta didik, sarana belajar di sekolah, bahan pelajaran dan disiplin sekolah.
c. Faktor lingkungan masyarakat
Lingkungan masyarakat meliputi teman bergaul, kegiatan-kegiatan dalam masyarakat, corak kehidupan masyarakat. Pengaruh aktivitas belajar seseorang mungkin ada dilingkungan yang mayarakatnya memang berpendidikan sehingga memungkinkan untuk melaksanakan aktivitas belajar.
Untuk mengukur pencapaian tujuan kegiatan belajar yang mencerminkan perubahan tingkah laku, kecakapan dan status belajar dalam menelaah materi belajar dalam jangka waktu tertentu menggunakan evaluasi hasil belajar. Oleh karena itu, dapat diketahui bahwa hasil belajar adalah keseluruhan hasil yang diperoleh dari kegiatan belajar berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dapat menimbulkan perubahan tingkah laku bagi siswa yang melaksanakan kegiatan belajar.
Sardiman (2011:147) mengemukakan:
“Untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal, banyak dipengaruhi komponen-komponen belajar mengajar. Dan disamping komponen-komponen pokok yang ada dalam kegiatan belajar-mengajar, ada faktor lain yang ikut mempengaruhi keberhasilan belajar siswa, yaitu soal hubungan. Hubungan didalam proses belajar mengajar merupakan faktor yang sangat menentukan. Jika hubungan guru dan siswa tidak harmonis maka dapat menciptakan suatu hasil yang tidak diinginkan. Jadi untuk menciptakan hubungan yang baik maka guru harus menciptakan hubungan yang baik dengan siswa, sehingga siswa tidak hanya sebagai pendengar yang pasif melainkan siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran denga demikian siswa akan dapat mencapai prestasi yang baik dan tidak hanya berhasil dalam arti mendapat nilai yang baik tetapi akan menyentuh sikap mental dan tingkah laku atau hal-hal intrinsik yang semakin baik pula”.

Dari Uraian di atas menjelaskan bahwa komunikasi dalam proses belajar mengajar yaitu komunikasi interpersonal penting untuk mencapai tujuan pembelajaran, diman tujuan pembelajaran salah satunya dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapai siswa. Dengan demikian dapat dismpulkan bahwa apabila komunikasi interpersonal antara guru dan siswa dalam proses belajar mengajar tercipta maka akan berpengaruh baik terhadap hasil belajar siswa.

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi