Kriteria Penulisan Esai

Esai juga memiliki kriteria penulisan yaitu

Menurut White dalam Pujiono (2013:54), “Essay is a short literary composition of an analytical, interpretative, or reflective kind, dealing with its subject in a nontechnical, limited, often unsystematic way and, usually, expressive of the author’s outlook and personality. Kata kunci bentuk tulisan esai adalah faktor analisis, interpretasi, dan refleksi. Karater esai, umumnya non teknis, nonsistematis, dengan karakter dari subjektivitas penulis yang menonjol.

Esai adalah sebuah tulisan yang terdiri dari beberapa paragraf dan membahas satu topik. Bedanya, topik yang akan ditulis dalam esai sifatnya masih luas. Oleh karena itu, topik yang ada dalam esai itu dibagi menjadi subtopik yang lebih kecil, kemudian ditulis untuk mengembangkan satu topik yang besar diikat menjadi satu oleh paragraf pendahuluan dan satu paragraf penyimpul.
Teori esai argumentatif, Hyland dalam Pujiono (2013:55) mendasarkan kriteria struktur tulisan esai yang baik harus mengandung tesis, masalah, argument, dan kesimpulan.
Selanjutnya, White dalam Pujiono (2013:55) menyatakan untuk menulis esai ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan seperti berikut ini:
a.    Merumuskan pendahuluan (tesis)
Pendahuluan dalam karangan esai berisi pernyataan tesis (thesis argumen). Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan pokok persoalan yang akan disampaikan oleh pengarangnya. Tesis bertujuan untuk membatasi pokok permasalahan sesuai dengan konteks yang ingin disampaikan penulis. Selain itu, tesis berfungsi untuk menggiring pembaca mengetahui pokok tulisan kita.
b.    Konteks
Konteks merupakan ruang lingkup tulisan yang dapat tercermin secara eksplisit maupun implisit. Seorang penulis, ketika mengarang sebaiknya membatasi pokok permasalahan agar tidak keluar dari topik kajiannya. Tujuan agar tulisan fokus terhadap gagasan dan isu yang ingin disampaikan.
c.    Masalah
Masalah adalah kejadian atau peristiwa yang tidak sesuai dengan harapan atau keinginan. Karangan esai yang baik, jika didalamnya mengandung masalah-masalah yang aktual. Artinya, karangan esai pasti memiliki masalah untuk disampaikan kepada pembaca.
d.    Solusi
Solusi adalah usaha penulis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ditulis dalam karangannya. Penulis ingin meyakinkan pembaca bahwa gagasan yang disampaikan masuk akal dan bermanfaat bagi orang banyak. Oleh karena itu, solusi dalam sebuah karangan esai fungsinya sangat esensial untuk mengajak pembaca melaksanakan apa yang diinginkan pengarang.
e.    Simpulan
Simpulan merupakan rangkuman dari pokok-pokok yang telah dikemukakan dan memberikan perspektif akhir kepada pembaca. Tuliskan dalam tiga atau emapat kalimat (namun jangan menulis ulang sama seperti dalam tubuh tesis) yang menggambarkan pendapat dan perasaan kita tentang topik yang dibahas.

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi