PROSEDUR PENGUJIAN PDA TEST


Pengujian dinamis tiang didasarkan pada analisis gelombang satu dimensi yang terjadi ketika tiang dipukul oleh palu.

Regangan dan percepatan selama pemancangan diukur menggunakan strain transducer dan accelerometer. Dua buah strain transducer dan dua buah accelerometer dipasang pada bagian atas dari tiang yang diuji ( kira-kira 1,5- x diameter dari kepala tiang ).
Pemasangan kedua instrument pada setiap pengukuran dimaksudkan untuk menjamin hasil rekaman yang baik dan pengukuran tambahan jika salah satu instrument tidak bekerja dengan baik.
Pengukuran direkam oleh ‘PDA’ dan dianalisis dengan ‘ Case Method’ yang sudah umum dikenal, berdasarkan teori gelombang satu dimensi. Latar belakang teoristis pengujian dinamis tiang dapat dibaca pada lampiran A.
Pemasangan Instrumen
Pengujian dinamis dilaksanakan untuk memperkirakan daya dukung aksial tiang.
Karena itu, pemasangan instrument dilakukan sedemikian rupa sehingga pengaruh lentur selama pengujian dapat dihilangkan sebanyak mungkin.
Untuk itu harus dilakukan adalah :

1. Strain transducer harus dipasang pada garis netral dan accelerometer pada  lokasi berlawanan secara diametral.
2. Posisi dari palu pancang harus tegak lurus terhadap garis strain transducer.
Persiapan Pengujian PDA TEST
Persiapan pengujian terdiri dari :
1. Penggalian tanah permukaan sekeliling kepala tiang, apabila kepala tiang
sama rata permukaan tanah.
2. Pengeboran lubang kecil pada tiang untuk pemasangan strain transducer dan accelerometer.
3. Pemasangan instrument.
Informasi yang diperlukan dalam PDA test.
1. Gambar yang menunjukan lokasi dan identifikasi tiang.
2. Tanggal pemancangan.
3. Panjang tiang dan luas penampang tiang.
4. Panjang tiang tertanam.

b. SAP(Structure Analysist Programe), digunakan untuk menghitung momen mekanika teknik pada sebuah struktur bangunan, untuk konstruksi beton hasil output dari SAP 2000 berupa luas tulangan, sehingga kita hanya perlu menghitung jumlah dan dimensi tulangan berdasarkan luas tulangan yang dihasilkan sap 2000. sedangkan untuk kontruksi baja bisa langsung dimasukan ukuran dan type baja yang akan digunakan.
c. PLAXIS adalah salah satu program aplikasi komputer berdasarkan metode elemen hingga dua dimensi yang digunakan secara khusus untuk menganalisis deformasi dan stabilitas untuk berbagai aplikasi dalam bidang geoteknik, seperti daya dukung tanah. Kondisi sesungguhnya dapat dimodelkan dalam regangan bidang maupun secara axisymetris. Program ini menerapkan metode antarmuka grafis yang mudah digunakan sehingga pengguna dapat dengan cepat membuat model geometri dan jaring elemen berdasarkan penampang melintang dari kondisi yang ingin dianalisis. Program ini terdiri dari  empat buah sub-program yaitu masukan, perhitungan,  keluaran, dan kurva.
Kondisi di lapangan yang disimulasikan ke dalam program Plaxis ini bertujuan untuk mengimplementasikan tahapan pelaksanaan di lapangan ke dalam tahapan pengerjaan pada program, dengan harapan pelaksanaan di lapangan dapat didekati sedekat mungkin pada program, sehingga respon yang dihasilkan dari program dapat diasumsikan sebagai cerminan dari kondisi yang sebenarnya terjadi di lapangan.
d. STAAD adalah salah satu  program analisa struktur,  menggunakan teknologi yang paling modern dalam rekayasa elemen hingga, dengan metode input data berbasis object oriented. Dengan ketepatan numerik dan efisiensi perhitungan, metode ini memberikan hasil yang lebih baik daripada metode lain yang diketahui pada semua aplikasi rekayasa strukutur. 
Kelebihan program STAAD
 Yang sangat dominan yang dimilki oleh STAAD adalah adalah kemudahan dalam penggunaannya. GUI (Graphical User Interface) dirancang sedemikian rupa agar pengguna lebih mudah menggunakan aplikasi dari program ini. 
kemudahan yang diberikan program STAAD pro,  tidak hanya dalam segi inputing data saja, tetapi terutama dalam menampilkan hasil desain struktur, seperti : Hasil penulangan lentur bisa langsung didapat hanya dengan memasukan data kuat lentur dan diameter tulangan Gambar tulangan memanjang balok beserta sengkangnya bisa ditampilkan Gambar detail tulangan baik balok/kolom bisa juga ditampilkan Khusus pengguna STAAD Pro 2007, untuk perhitungan struktur baja, detail sambungan lengkap beserta jaraknya bisa ditampilkan.

e. Geomembrane adalah Sebuah membran permeaibility sintetis yang dibentangkan atau di jadikan penghalang yang digunakan dengan bahan polymer guna memisahkan dan mengontrol baik cairan maupun gas serta migrasi keduanya. Dengan bahasa yang lebih mudah, geomembrane adalah lapisan membrane yang dihampar guna melapisi/melindungi/memisahkan antara satu area dan area dibawahnya.Geomembran memiliki dua jenis, yaitu geomembran yang kedap air dan tembus air.
Keuntungan Geomembran yang kedap air
Dapat menampung cairan
Melindungi tanah dari pencemaran, geomembran bisa menjadi solusinya karena melapisi atau mengkover tanah dasar. Untungnya juga, produk geomembran memiliki ketahanan terhadap mikroorganisme, cuaca buruk, dan bahan kimia.

f. Off shore adalah bangunan atau struktur yang di bangun di atas laut dengan kedalaman tertentu sebagai penopang kegiatan proses eksplorasi dan eksploitasi Minyak dan Gas Bumi. Fungsi bangunan offshore ini adalah memisahkan antara gas, minyak, dan air. Hasil olahan dikirim ke darat melaui pipa bawah laut lalu diangkut dengan tanker. Bangunan offshore inilah yang di bangun di tengah laut biasanya berdekatan dengan sumber minya bumi.
g. Onshore : adalahBangunan pantai, Pada Umumnya bangunan pantai digunakan sebagai infrastruktur yang berfungsi sebagai pelindung pantai. Akibat pengaruh dari beberapa faktor seperti pasang surut air laut, akan mudah menggerakkan sedimen-sedimen di sekitar garis pantai, sehingga akan sering terjadi erosi pada pantai. Berikut beberapa jenis dari bangunan pantai:
Sea dikes, merupakan struktur pantai berfungsi untuk melindungi  daerah dataran rendah akibat air laut yang masukk.
Sea Walls, berfungsi untuk mecegah atau mengurangi lintasan air laut terhadap struktur tanah yang berada di daerah belakang pantai.
Jetty, struktur sempit yang melindungi garis pantai dari arus dan pasang surut .
Break Water, dibangun untuk mengurangi aksi gelombang laut atau pemecah gelombang laut.


2. a. PDA (PILE DRIVE ANALYSIST) DENGAN SLT (STATIC LOAD TEST) 
PDA merupakan suatu metode pengujian  daya  dukung  tiang  pancang  dengan memanfaatkan  rambatan gelombang. Rambatan gelombang yang beruparegangan pada tiang dan pergerakan relatip (relative displacement) yang terjadi antara tiang dan tanah disekitarnya diakibatkan oleh beban dinamik akibat tumbukan dari drop hammer pada kepala tiang. Kemudian rambatan gelombang pada  tiang pancang ini  direkam oleh  perangkat komputer  yang  dilengkapi  dengan aplikasi khusus yang dirancang untuk menganalisa refraksi,  sefleksi  dan  disperse  gelombang. Semakin besar kekuatan tanah, semakin kuat gelombang perlawanan yang timbul. Gelombang aksi maupun reaksi akibat perlawanan tanah akan direkam. Dari hasil rekaman, karakteristik gelombang – gelombang ini dapat dianalisa dan diolah oleh perangkat komputer untuk menentukan daya dukung statik tiang yang diuji, berdasarkan Theory of Stress Wave Propagation on Pile (Case Method).  
Static Loading Test (SLT) merupakan salah satu metode pengujian daya dukung pondasi, kekuatan mekanik diterapkan secara perlahan untuk perakitan atau objek. Ini dapat dibandingkan dengan beban dinamis, yang merupakan kekuatan yang diterapkan dengan cepat. Pengujian beban statis berguna dalam menentukan beban maksimum yang diijinkan pada struktur teknik, seperti jembatan, dan mereka juga dapat berguna dalam menemukan sifat mekanik bahan.
Perbandingan Kekurangan dan Kelebihan PDA dengan SLT
Pengetahuan  teknis  tentang tes  PDA   relatif jarang  dikuasai  atau  paling  tidak  dipahami  oleh para pekerja konstruksi. Untuk menginterprestasikan angka-angka  numerik  seluruh  hasil  dari tes  PDA  mungkin  membutuhkan  latar  belakang  pendidikan dan  pelatihan  khusus  untuk  menguasainya.
Static Loading Test (SLT) merupakan salah satu metode pengujian daya dukung pondasi yang dapat dipercayai, namun menghabiskan biaya yang cukup besar dan waktu yang relatif lama. Hal ini membuat Pile Driving Analyzer (PDA) menjadi metode alternatif pengujian beban aksial pondasi tiang semakin banyak diminati.

b. SAP (Structure Analysist Programe) DENGAN  ETABS
SAP digunakan untuk menghitung momen mekanika teknik pada sebuah struktur bangunan, untuk konstruksi beton hasil output dari SAP 2000 berupa luas tulangan, sehingga kita hanya perlu menghitung jumlah dan dimensi tulangan berdasarkan luas tulangan yang dihasilkan sap 2000. sedangkan untuk kontruksi baja bisa langsung dimasukan ukuran dan type baja yang akan digunakan.
Keunggulan SAP, yaitu secara khusus digunakan secara spesialis untuk analisis struktur seperti jembatan, bendungan, stadion/gelanggang, struktur untuk industri dan bangunan-bangunan industri

ETABS adalah sutu program komputer yang dapat diprogram dalam melakukan pemodelan struktur, analisis, dan desain. Program ETABS secara khusus difungsikan untuk menganalisis lima perencanaan struktur, yaitu analisis frame baja, analisis frame beton, analisis balok komposit, analisis baja rangka batang, analisis dinding geser. Penggunaan program ini untuk menganalisis struktur, terutama untuk bangunan tinggi sangat tepat bagi perencana struktur karena ketepatan dari output yang dihasilkan dan efektif waktu dalam menganalisisnya.
Keunggulan ETABS, yaitu digunakan secara spesialis untuk analisis struktur high rise building  seperti bangunan perkantoran, apartemen, rumah sakit. Fitur ETABS lebih simple, ringan, dan cepat dioperasikan (fast loading), karena fitur dan menunya yang hanya dikhususkan untuk desain Gedung saja. Data karakteristik Gedung dapat diinput dengan lebih mudah, cepat, dan praktis, serta Pemodelan eleman balok, kolom, dan plat lantai yang bisa dilakukan lebih mudah mudah dengan Settingan Similar Story, sedangkan untuk kasus dimana lantai yang didesain berbeda dengan lantai yang lain, maka dapat digunakan pilihan One Story.


Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi