Parlindungan
Siregar (31) dan Helny Damayanti Harahap (25), pasangan suami-istri menjadi
korban pembantaian sadis di kediamannya Aeksulum, Sipirok, Tapanuli Selatan,
Sumut, Rabu (27/9) dini hari.
Informasi yang
dihimpun, pelakunya masih misterius. Diduga, orang tersebut menyelinap masuk ke
rumah korban, saat penghuni rumah pulas tidur.
Parlindungan
dikabarkan tewas dibantai pelaku. Sedangkan istrinya, Helny sekarat. Pasangan
suami istri yang memiliki satu orang anak yang masih duduk di bangku SD ini
hanya tinggal berdua di rumah. Saat peristiwa terjadi, kebetulan anaknya
bersama neneknya di Kelurahan Sipirok Godang.
“Suami istri
yang dibantai waktu warga tertidur. Pelaku dan motifnya belum diketahui, masih
misteri,” kata Hartati, warga Labujelok, Sipirok, saat dihubung via selular,
kemarin.
Pembantaian
tersebut menggegerkan Sipirok, yang baru mengetahui pembantaian ini, pagi
harinya. “Ramai tadi warga yang melihat kejadian ini ke rumahnya langsung. Apalagi
warga tahunya waktu jamnya anak-anak pergi sekolah,” ucapnya.
Yang membuat
warga lebih geger, Elni ternyata masih selamat dalam kejadian ini, namun
suaminya tewas di tempat. Dengan kondisi wajah yang berlumuran darah, Elni
meminta bantuan dengan mengetuk pintu rumah tetangganya di Aeksulum, Sipirok.
“Rupanya
istrinya masih hidup. Minta tolonglah dia ke tetangganya dengan kondisi mukanya
berdarah-darah,” ungkap Nisra, warga Desa Hutasuhut, Sipirok.
“Suaminya
meninggal di tempat, sedangkan istrinya dilarikan ke rumah sakit. Karena
kondisinya sangat kritis, Helny dilarikan ke Medan,” ucapnya.
Tak pelak, warga
dibuat geger melihat kondisi Elni yang berlumuran darah lalu melarikannya ke
rumah sakit terdekat sekitar pukul 05.00 WIB.
Parlindungan
Siregar tewas bersimbah darah di lantai rumahnya di pinggir Jalinsum
Sipirok-Tarutung dengan wajahnya, leher, kepala tangan dan perut dipenuhi luka
bacok.
Sementara
istrinya, Helny, dalam proses pemberangkatan rujuk menuju rumah sakit di Medan.
Warga dan kepolisian setempat mengatakan, aksi pembunuhan tersebut diduga
dilakukan sekitar pukul 5.00. Pelakunya diperkirakan dua orang, yang saat ini
masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat.
Korban Helny
Damayanti kepada petugas mengatakan ada dua orang tak dikenal (OTK) memasuki
rumah tempat tinggal mereka. Dan langsung melakukan aksi kejahatan dengan
membabi buta memakai senjata tajam.
Namun, motif
pembunuhan masih dalam didalami oleh pihak kepolisian. Diduga kuat, itu
pembunuhan murni, bukan perampokan. Sebab, berdasarkan kondisi lapangan, barang
barang milik korban, tidak diganggu sama sekali. (JS)
SOURCE : SOROT DAERAH
Post a Comment