Kepergian kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, bak petir di siang bolong. Almarhum meninggal di RSUD dr Soegiri, Lamongan usai dilarikan di tengah pertandingan Persela Lamongan melawan Semen Padang.
Menurut dokter yang menangani almarhum, dr. Zaki Mubarok, yang bertugas di di RSUD dr Soegiri, Lamongan; almarhum meninggal akibat mengalami hypoxia.
Secara sederhana, hypoxia adalah keadaan saat jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen. Penyebabnya bisa banyak hal. Disinyalir keadaan ini terhjadi usai almarhum Choirul Huda terlibat benturan dan kemudian tak sadarkan diri.
Menurut dr. Zaki Mubarok, Choirul Huda dibawa ke RSUD dr Soegiri dari Stadion Surajaya, Lamongan, dalam keadaan masih bernafas. Namun, Huda tak lama berselang dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.15 WIB.
Post a Comment