“Bagaimana Cara Mengelola Uang Anda Supaya Menjadi Berlipat Ganda Kurang Dari 3 Tahun?”

Apa kabar?
Hari ini, saya akan mengajak Anda untuk lebih dalam lagi belajar
tentang kiat-kiat sukses dalam mengatur keuangan.
Menurut Anda kenapa sih kondisi keuangan seseorang bisa membuat seseorang
itu kaya dan sebaliknya ada sebagian orang yang tetap saja miskin?
Bagi saya pribadi, besarnya penghasilan seseorang bukan menjadi jaminan
kalau dia bisa kaya.
Ada orang yang penghasilannya 50 juta per bulan, tapi hutangnya banyak dan
selalu mengeluh kurang dan kurang.
Jadi yang harus Anda tahu saat ini, adalah APAPUN DAN BERAPAPUN
BESARNYA PENGHASILAN ANDA SAAT INI, BISA MEMBUAT ANDA
MENJADI KAYA!.
Baik, akan saya bagikan ilmunya...
Jika saya bertanya kepada Anda"Saya akan kasih uang 1 milyar ke Anda apa
yang akan Anda lakukan dengan uang tersebut?"
Perhatikan baik, jawaban Anda akan sangat menentukan kualitas Anda apakah
cocok menjadi orang kaya atau tidak :-)
Yuk, saya ulangi lagi pertanyaannya,"Saya akan kasih uang 1 milyar ke Anda
apa yang akan Anda lakukan dengan uang tersebut?"
Aha...hayo apa jawaban Anda?
Sebagian orang, taksiran saya lebih dari 90% orang yang saya tanya dengan
pertanyaan diatas, selalu menjawab begini...
"Jika saya punya uang 1 Milyar, saya akan beli rumah mewah, mobil jaguar,
bayar hutang, tv 29 inch, dan sebagainya!"
Betul begitu?
Apa maksudnya?
Jawaban seperti itulah, yang menjadikan seseorang TIDAK BISA MENJADI
KAYA selamanya!
Kelola Penghasilan Anda Dengan BIJAK!
Copyright © 2007.All Right Reserved By.www.g-website.com. Do Not COPY! 4
Setiap punya uang, selalu yang dipikirannya adalah,
"Mau saya belikan apa saya ya uang ini?"
Sekarang perhatikan baik-baik, jawaban dari orang yang punya kualitas menjadi
orang kaya berikut ini...
Saya sudah mensurvey beberapa orang kaya, dan memberikan pertanyaan
diatas, dan ini jawabannya...
Ketika orang kaya tersebut, saya tanya apa yang akan dilakukan dengan uang 1
milyar ditangan.100% mereka menjawab..
"Apa yang harus kulakukan supaya uang ini menjadi tambah banyak dan
beranak cucu terus?"
Beda banget bukan dengan jawaban orang pada umumnya?
Sehingga tidak mengherankan, jika banyak orang yang pada akhirnya membeli
kebutuhan konsumtif yang mewah dan hanya senang sesaat karena setelah itu
mereka kembali ke kehidupan semula…L
Namun, di pihak orang kaya, tidak mengherankan juga ketika pada akhirnya
mereka membeli perusahaan, membeli unit saham perusahaan, menjadi
franchisor, membeli sarang burung walet, membeli rumah untuk disewakan, dsb.
Ingat, Seseorang menjadi kaya bukan karena penghasilannya besar, bukan itu
faktor utama!
Anda bisa menjadi kaya karena Anda pintar mengelola uang Anda!
Apa pesan moral dari cerita saya diatas?
Perbanyak ASET yang bisa memberikan Anda penghasilan jangka panjang
untuk Anda dan keluarga.
TIdak salah jika Anda membeli barang mewah.
Bagi saya membeli barang mewah lebih baik dari bunga deposito atau
keuntungan dari hasil usaha yang sudah kita lakukan diatas.
Okey, akan saya bagikan tips dari saya berikut ini..
Saya percaya, apapun latar belakang pekerjaan Anda, suatu saat pasti Anda
pernah mendapatkan bonus, "salam tempel" atau rejeki lain dalam bentuk uang,
benar begitu?
Kelola Penghasilan Anda Dengan BIJAK!
Copyright © 2007.All Right Reserved By.www.g-website.com. Do Not COPY! 5
Nah, sekarang, maukah Anda berkomitmen ketika Anda menerima itu semua,
Anda berjanji untuk tidak mengambil dan membelanjakannya untuk kebutuhan
konsumtif?
Terus untuk apa donk?
Ini yang sudah saya lakukan, saya banyak belajar loh dari langkah awal ini.
Silahkan Anda gunakan untuk membeli satu atau langsung 4 hal di bawah ini;
1. Emas
JIka Anda merasa kalau Anda suka menyimpan benda-benda dengan Aman dan
tidak pelupa. Emas adalah pilihan pertama yang bisa anda pilih untuk
menginvestasikan uang anda, bekerjasamalah dengan istri Anda ya :)
Ketika Anda membeli emas di tahun 2007 ini, maka dalam waktu 5-10 tahun,
harga emas tersebut sudah berlipat!
Pengalaman saya pribadi, mama saya membeli emas di era 90-an, sekitar 800
ribuan. 10 tahun kemudian, dijual TOTAL 11 juta lebih.
Hore..hore, asyik khan:)
2. Tanah
awal mula saya membeli tanah di usia 25 tahun, dari hasil usaha saya, seluas 7
ubin, 1 ubinnya dihargai 1,3 juta. Yang jual lagi butuh uang. Total saya keluar
uang hampir 10 juta rupiah.
Tahukah Anda 1 tahun kemudian, Ada yang berani nawar ke saya 1 ubin
tanahnya sampai 2,5 juta. Anda hitung sendiri keuntungannya jika saya mau
menjualnya!
Kelola Penghasilan Anda Dengan BIJAK!
Copyright © 2007.All Right Reserved By.www.g-website.com. Do Not COPY! 6
3. Beli usaha kemitraan kemudian kelola usaha itu tanpa Anda harus terlibat
operasional usaha setiap hari.
Sekarang ini banyak unit-unit usaha semacam waralaba lokal dengan
mengedepankan sistem kemitraan.
Harga mulai dari 3 jutaan. Anda bisa cari sendiri jenis usaha waralaba lokal yang
cocok dengan Anda dan yang sesuai dengan selera pasar, dan tugas Anda
hanya mengelolanya. Rekrut orang lain untuk menjalankan usaha itu, dan Anda
jadi BOSNYA.
4. Cari bidang usaha yang sedang trend dengan modal kecil namun memiliki ROI
(Return of Investment) cepat, syukur-syukur keuntungannya bisa tinggi dalam
waktu singkat. Apakah Ada?
Ada!
Itulah 4 hal yang sudah saya lakukan!
Coba renungkan 2 contoh kasus cerita di bawah ini...
Cerita Pertama
Ternyata untuk bisa memiliki tambahan uang berlipat, tidaklah harusmenunggu
kita memiliki modal besar ataupun waktu yang longgar.
Begini,
Di bulan Maret 2007, saya membeli beberapa biji tanaman untuk mama saya
salah satu biji yang saya beli itu adalah jenis anthurium gelombang cinta,
harganya satunya cuman 15 ribu rupiah. Dan waktu itu, saya beli cuman 1.
Nah, minggu lalu, saya dapat kabar dari mama, bahwa gelombang cinta yang
dulu saya beli seharga 15 ribu perak, setelah dirawat sekitar 6 bulan, sudah laku
sebesar 1,5 juta.
Total biaya yang dikeluarkan untuk membeli pupuk dan pot cuman 50 ribu perak.
dan laku sampai 1,5 juta padahal bunganya masih kecil.
BOOMM!!
Saya pun kaget, coba Anda hitung, berapa persen keuntungannya!
1400% lebih!
Kelola Penghasilan Anda Dengan BIJAK!
Copyright © 2007.All Right Reserved By.www.g-website.com. Do Not COPY! 7
Akhirnya otak saya pun mulai berhitung, saya beli buku2 tentang anthurium, beli
tabloidnya dan tanya ke pakarnya untuk mengetahui prospek ke depannya.
Kemaren saya pun memborong beberapa biji tanaman anthurium yang
diperkirakan akan meledak kembali.
Dengan melihat halaman rumah yang kecil dan juga kesibukkan lain
yang harus orang tua kerjakan, maka saya hanya menginvestasikan uang
untuk belanja tahap pertama sebesar 500 ribu.
Apa pesan cerita diatas?
1. untuk Anda bisa mendapatkan uang berlipat dalam waktu singkat, Anda cukup
mengamati dan membuka kuping Anda tentang apa yang sedang menjadi trend
di masyarakat
2. untuk itu, alangkah baiknya Anda suka membaca buku, tabloid, jalan-jalan di
akhir pekan, ngobrol dengan tetangga ataupun ikut dalam sebuah perkumpulan
atau komunitas.
3. libatkan otak dan tenaga orang lain untuk bisa membantu Anda. Saya memilih
berinvestasi di tanaman dan yang mengurus adlh mama saya karena saya
kurang mengerti akan perawatan tanaman tsb.
Saya tidak memaksakan untuk langsung membeli dalam jumlah uang yang
besar. Krn menyesuaikan dengan tempat dan waktu mama yang akan
mengurusnya.
Dalam 6-8 bulan kedepan, diatas kertas, dengan menghitung tingkat
kemungkinan untung, diperkirakan dari uang 500 ribu tsb, bisa
mendatangkan keuntungan sedikitnya 6 -10 juta rupiah.
Silahkan Anda hitung kembali keuntungannya.
Jadi mengapa Anda tidak melakukannya juga?
Bukankah 500 ribu adalah uang kecil jika Anda tau bahwa dalam
beberapa bulan ke depan bisa menghasilkan keuntungan berlipat?
Jika 500 ribu itu, Anda tabung di bank, maka dalam 1 tahun pun,
bunganya berapa?
Coba lihat sekeliling Anda, mulai bertanya "apa yang sedang trend di
daerah Anda?
Kelola Penghasilan Anda Dengan BIJAK!
Copyright © 2007.All Right Reserved By.www.g-website.com. Do Not COPY! 8
Hitung dan tanyakan ke ahlinya (sumbernya) apakah prospeknya masih
cerah untuk 1-2 tahun ke depan.
Jika ya, libatkan orang lain untuk membantu Anda, syaratnya orang
tersebut suka dan memiliki minat yang besar akan bidang tersebut.
Seperti mama saya diatas yang menyukai tanaman.
Dengan membuka pikiran Anda, saya harap kesempatan akan datang dan
menghampiri Anda selalu.
Sekali lagi, Anda hanya cukup membuka "sinyal" di pikiran Anda, dan
saya percaya berbagai peluang akan datang menghampiri Anda.
Jangan lupa, bagikan pengalaman Anda kepada saya :)
Kelola Penghasilan Anda Dengan BIJAK!
Copyright © 2007.All Right Reserved By.www.g-website.com. Do Not COPY! 9
Cerita kedua
Mari kita simak kisah ilustrasi seorang Abang TUKANG BECAK tamatan SD
yang sudah mencapai "financial freedom" setelah bekerja hanya lebih kurang 5
tahun saja, dgn "passive income" Rp. 9juta/bulan !!!
Becak ke-1 :
==> Seorang tukang becak memiliki becak motor dengan penghasilan bersih Rp.
60,000/hari (bekerja dari pagi hingga larut malam). Biaya hidupnya sekitar Rp.
30,000/hari. Lalu ia berjuang utk konsisten menabung Rp. 30,000/hari. Dalam
tempo 400 hari, ia mampu membeli becak kedua yang harganya Rp. 12 juta/unit.
Becak Ke-2 :
==> Ia sewakan becak keduanya dengan tarif Rp. 30,000/hari. Sementara ia
tetap menarik becak pertamanya. Sekarang ia bisa menabung Rp. 60,000/hari.
Dalam tempo 200 hari, ia mampu membeli becak ketiga.
Becak Ke-3 :
==> Ia sewakan becak ketiganya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.
90,000/hari. Dalam tempo 134 hari, ia membeli becak ke-4.
Becak Ke-4 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung
Rp.120,000/hari. Dalam tempo 100 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-5 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung
Rp.150,000/hari. Dalam tempo 80 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-6 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung
Rp.180,000/hari. Dalam tempo 67 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-7 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung
Rp.210,000/hari. Dalam tempo 57 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-8 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung
Rp.240,000/hari. Dalam tempo 50 hari, ia membeli becak baru lagi.
Becak Ke-9 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung
Rp.270,000/hari. Dalam tempo 45 hari, ia membeli becak baru lagi.
Kelola Penghasilan Anda Dengan BIJAK!
Copyright © 2007.All Right Reserved By.www.g-website.com. Do Not COPY! 10
Becak Ke-10 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung
Rp.300,000/hari.
Dalam tempo 40 hari, ia membeli becak baru lagi.
Setelah becak ke-10, ia berhenti menarik becak. Ia sewakan becak pertamanya
ke orang lain. Ia lalu menggaji seorang "mandor" untuk mengurusi ke-10
becaknya.
DAN IA PENSIUN.
Kini ia menikmati penghasilan Rp. 300,000/hari, atau Rp. 9 juta/bulan (sebelum
potong gaji sang mandor).
Jika ditotal semua usahanya tsb hanya dicapai dalam tempo 3,2 TAHUN SAJA.
----------------------------------------------------------------------------------------
Tentu saja ini cuma sebuah ilustrasi, dengan menarik garis lurus dari sebuah
bisnis. Katakanlah dalam tempo 10 tahun (bukan 3,2 tahun seperti dalam
ilustrasi), sang TUKANG BECAK mampu mencapainya.
Ini LOGIS, dan bisa terjadi.
Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang seperti itu ?
Mungkin 1 banding 10 juta. Tetapi ADA.
Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang menjadi tukang becak
seumurhidupnya dan terus hidup susah ? Buanyyaaak sekali.
Sekarang bandingkan dengan banyak profesional tamatan S1 ataupun S2, atau
bandingkan dengan para pengusaha yang masih harus bergelut dengan
kesibukan mencari nafkah setiap hari. Kontras sekali bukan....
Apakah dengan demikian Anda harus jadi tukang becak?
Ya tidaklah J
Saya sedang dalam proses mengelola usaha dengan menggunakan prinsip
diatas.
Anda pun boleh mencobanya, begini..
Kelola Penghasilan Anda Dengan BIJAK!
Copyright © 2007.All Right Reserved By.www.g-website.com. Do Not COPY! 11
Coba cari di daerah Anda, usaha yang memang akan maju atau setidaknya
sudah berjalan dan Anda tahu sangat berpotensi menghasilkan keuntungan
karena sudah menjadi ciri khas daerah tersebut.

Misalnya saja “BAKSO” atau “BAKMIE”
Mengapa Anda tidak mencoba, menyewakan gerobak bakso?
Selanjutnya prinsip cerita “Abang Tukang Becak” di atas, bisa kita pakai.
Dari mulai 1 gerobak, 2…5…10, dst!
Saya punya kenalan ada orang yang mengelola “Gerobak MIE SUROBOYO” Dia
punya 23 gerobak.

Berapa penghasilannya?
Tidak kalah dari seorang pimpinan kepala cabang bank Swasta Nasional!
Intinya, mari kita berpikir bagaimana supaya kita bisa mengelola uang
penghasilan dengan bijak dengan membeli aset yang bisa memberikan kita uang
secara terus menerus.
Tunggu saja, ilmu-ilmu dari saya yang lain yaJ
Semoga terinspirasi!
Enjoy!

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi