PENGOPTIMALAN KEMAMPUAN OTAK

PENGOPTIMALAN KEMAMPUAN OTAK

Sejak tahun 1960-an telah dilakukan penelitian oleh berbagai ilmuan untuk mempelajari Keadaan Konsentrasi yang mendalam. Peneliti dari University of Chicago yang bernama Dr. Mihaly Csikszentmihalyi mengatakan: Keadaan Konsentrasi yang mendalam adalah keadaan konsentrasi total yang menyerap secara mutlak perasaan, sehingga anda berada dalam kekuasaan saat itu, dan memperlihatkan kinerja puncak dari kemampuan anda.

Kemudian hasil penelitian lain, kondisi pada Keadaan Konsentrasi yang mendalam berhubungan dengan gelombang theta, yaitu gelombang otak pada kondisi belajar yang optimal pada kecepatan 3 sampai dengan 5 siklus per detik (Cycle Per Second (CPS). Gelombang otak biasanya diukur dalam jangkauan paling lambat sampai dengan paling cepat dengan alat EEG (electroencephalograph), yaitu terdiri dari :

Delta, yang berfrekwensi 1-2 Hz (siklus per detik) : Tidur Nyenyak dan Tidak bermimpi, Relaksasi fisik yang dalam, pengendalian stress dan pelepasan rasa sakit.

Theta, yang berfrekwensi 3-7 Hz : Konsentasi Mendalam, Memori mengingat, memanggil & pertumbuhan IQ.

Alpha, yang berfrekwensi 7-12 Hz : Rileks dan Meditasi, Belajar, membaca dan mendengar.

Beta, Yang berfrekwensi 12-25 Hz : Keadaan sadar, Pengambilan keputusan, logika, dan pemecahan masalah.


Cara kerja otak dipengaruhi oleh kondisi otak yang disebut fase Beta, Alfa, Theta, dan Delta.

Pada kondisi Beta, gelombang otak adalah 12-25Hz. Ini adalah kondisi konsentrasi yang muncul ketika seseorang sedang mengerjakan sesuatu yang sulit dan perlu berpikir keras. Pada saat ini otak hanya mempunyai kemampuan fokus tunggal. Kondisi beta cocok untuk tujuan menyelesaikan suatu pekerjaan secara serius, seperti mengerjakan soal, ngebut, mengerjakan tugas kritis dan serius. Musik yang riang dan cepat dapat membantu mencapai kondisi otak ini.

Kondisi Alfa mempunyai gelombang otak dengan frekuensi 7-12Hz. Kondisi tenang ini memungkinkan otak untuk multifokus, memperhatikan beberapa hal sekaligus. Kondisi Alfa sangat tepat untuk belajar yang bersifat menyerap, memahami, menghafalkan pengetahuan, karena pada kondisi ini otak menjadi siap belajar. Musik yang sedang dan ringan dapat membantu tercapainya kondisi Alfa.

Gelombang otak Theta adalah 3-7Hz, yang merupakan keadaan setengah sadar. Pada kondisi ini ide kreatif banyak muncul karena peran otak bawah sadar menjadi lebih dominan. Kabarnya, otak bawah sadar mempunyai kemampuan lebih besar 7:1 dibanding otak sadar. Itulah mengapa seringkali penyelesaian masalah muncul saat hampir tidur atau saat bangun tidur. Kondisi Theta juga merupakan kondisi untuk mengakses alam bawah sadar.

Yang juga menarik dilakukan adalah dalam Auto Sugesti, yaitu dengan menyatakan kalimat-kalimat positif kepada diri sendiri. Salah satu cara adalah dengan tiduran, atau duduk rileks memejamkan mata, kemudian menenangkan diri, tidur-tiduran, Aktifkan Nur Ilahi….lalu menyatakan berbagai kalimat positif , “-……..sebutkan nama Anda-, kamu bisa, kamu baik, kamu sukses…”

Sambil menepuk dada atas kiri, bahu belakang kanan, atau paha kanan. Mengapa di daerah itu? Itu adalah daerah yang hanya orang terdekat yang menyentuhnya, seperti ibu, sahabat, dan keluarga. Pada saat daerah tersebut disentuh maka alam bawah sadar akan mengatakan ‘ini pesan dari orang yang dekat denganku’ dan dia menjadi terbuka untuk menerima pesan tersebut. Dengan demikian apapun yang disampaikan tadi menjadi bagian alam bawah sadar dan diingat olehnya.

Post a Comment

Artikel Terkait Tips Motivasi